Satu Keluarga Dibantai Kelompok Pria, Ayah dan Anak Terkapar Terkena Sabetan Sajam, Ini Kronologinya

Satu keluarga di Jalan Jermal 15, Desa Selambo, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang diserang dan dibacok sekelompok pemuda.

Editor: Mumu Mujahidin
Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Ilustrasi - Preman pasar di Medan aniaya anggota TNI Praka B, main keroyokan, usai korban cidera malah disekap 

TRIBUNCIREBON.COM - Sebuah peristiwa pembantaian satu keluarga terjadi di Deliserdang, Sumatera Utara.

Satu keluarga di Jalan Jermal 15, Desa Selambo, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang diserang dan dibacok sekelompok pemuda.

Dalam insiden pembantaian tersebut, ayah dan anak terkapar ditebas parang.

Menurut informasi, adapun korbannya Julianus Jauhari dan istrinya Yulinar Zebua, serta anak mereka bernama Sudirman Jauhari.

Jauhari, korban pembacokan sekelompok pemuda saat mendapatkan perawatan di rumah sakit
Jauhari, korban pembacokan sekelompok pemuda saat mendapatkan perawatan di rumah sakit (HO)

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Bambang mengatakan mereka menerima laporan dari warga bernama Zainul Arifin.

Dugaan sementara, Zainul Arifin ini ikut melakukan penyerangan ke rumah korbannya.

"Iya benar ada kejadian itu," ujarnya kepada Tribun Medan, Sabtu (22/1/2022).

Bambang menyebut, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian perkara.

Mereka juga mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.

Baca juga: Terang-terangan Nyatakan Cinta ke Istri Orang, Pria di Garut Dibacok Teman Sendiri, Ini Kronologinya

"Saat ini kami masih memintai keterangan dari pelapor (Zainul Arifin), karena pada saat melapor, kondisi badannya menggigil. Jadi kami arahkan untuk istirahat dulu, agar badannya kembali fit dan bisa kami mintai keterangan," katanya.

Sementara itu, keluarga korban yang diwakili Yulinar Zebua membuat laporan ke Polrestabes Medan.

Dugaan sementara, kasus pembacokan satu keluarga ini berkaitan dengan masalah pencurian handphone.

Namun kabar ini belum bisa dipastikan oleh polisi.

Sebab, Julianus Jauhari sendiri masih kritis usai dibacok sekelompok pemuda.(Tribun-Medan.com).

Baca juga: Pelaku Pembacokan di Garut Makin Garang, Pernah Begal Sopir Angkot, Bawa Jenglot Biar Kebal Serangan

Berita lain terkait Pembantaian Satu Keluarga

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved