TKW Indramayu Korban Kapal Terbalik

Tangis Nurhayati Pecah, Masih Tak Percaya Anaknya yang Calon TKW Meninggal di Perairan Malaysia

Ibu dari Ratna Erna Sari (20), Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu masih belum percaya anaknya sudah meninggal

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Ibu dari Ratna Erna Sari, Nurhayati saat menangis memikirkan anaknya yang jadi korban dalam insiden kecelakaan kapal di kediaman korban di Desa Sudimampir Lor, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jumat (21/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ibu dari Ratna Erna Sari (20), Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu masih belum percaya bahwa anaknya sudah meninggal dunia.

Ia engan meyakini anaknya tersebut menjadi salah satu korban dalam insiden kecelakaan kapal terbalik yang terjadi di perairan Pontian Besar Johor, Malaysia pada 17 Januari 2022 sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Paman dari Ratna Erna Sari, Wartipan (50) mengatakan, Nurhayati, ibu korban sangat terpukul mendengar kabar tersebut sejak hari kemarin.

Ia tidak berhenti menangis bahkan sampai sekarang.

"Syok banget ibunya, menangis terus," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediaman korban di Desa Sudimampir Lor, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jumat (21/1/2022).

Laporan soal TKW Jabar yang jadi korban kapal terbalik di Perairan Pontian Besar Johor, Malaysia.
Laporan soal TKW Jabar yang jadi korban kapal terbalik di Perairan Pontian Besar Johor, Malaysia. (Istimewa/KJRI Malaysia)

Baca juga: BREAKING NEWS - 4 Calon TKW Asal Indramayu Jadi Korban Kapal Terbalik di Malaysia, 3 Meninggal

Wartipan menyampaikan, Nurhayati enggan mempercayai anaknya itu jadi korban sebelum melihat langsung foto sang anak.

Ratna Erna Sari sendiri diketahui menjadi salah satu dari 6 Calon TKW yang meninggal dunia dalam insiden terbaliknya kapal boat di Perairan Pontian Besar Johor, Malaysia.

Sedikitnya ada 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menumpangi kapal boat tersebut. 

Mereka hendak diberangkatkan melalui jalur ilegal dari Pulau Terung Kepri menuju Pontian Johor Malaysia.

Baca juga: Kronologi Kapal Terbalik yang Bawa Calon TKW Indramayu di Perairan Malaysia, 6 Orang Meninggal

Camat Balongan, Iing Kuswara Jumat (21/1/2022).
Camat Balongan, Iing Kuswara Jumat (21/1/2022). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Ada 6 Calon TKW yang meninggal dunia sesuai kejadian, sebanyak 5 di antaranya merupakan warga asal Jawa Barat, terdiri dari 4 warga Kabupaten Indramayu dan 1 warga Kabupaten Bandung.

"Sebelumnya Ratna belum pernah ke luar negeri, ini kali pertama, tapi dalam perjalanan malah kena musibah," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved