DPC PDIP Kabupaten Cirebon Takut Elektabilitas PDIP Melorot, Meski Arteria Dahlan Sudah Minta Maaf
Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon , Imron Rosyadi, mengaku masih merasa khawatir elektabilitas partainya melorot akibat pernyataan Arteria
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, telah menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya beberapa waktu lalu yang meminta Kajati diganti karena menggunakan bahasa sunda.
Pernyataan itu dilontarkan Arteria Dahlan saat rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada Senin (17/1/2022).
Namun, Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon sekaligus Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengaku masih merasa khawatir elektabilitas partainya melorot akibat pernyataan tersebut.
Baca juga: Disaksikan Megawati Soekarnoputri, Arteria Dahlan Minta Maaf ke Masyarakat Sunda, Ini Katanya
Sebab, menurut dia, pernyataan itu terlanjur melukai masyarakat sunda sehingga dikhawatirkan elektabilitas PDIP khususnya di Jawa Barat bakal merosot pada Pemilu dan Pilpres 2024.
Terlebih, selama ini DPC PDIP Kabupaten Cirebon berupaya keras menjaga amanat kepercayaan masyarakat melalui berbagai program unggulan.
"Ya, tetap ada (kekhawatiran), meski sudah menyampaikan permintaan maaf," kata Imron Rosyadi saat ditemui di Kantor Bupati Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (21/1/2022).

Ia mengatakan, pernyataan semacam itu tidak seharusnya dilontarkan karena Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya.
Karenanya, warga negara harus saling menghargai keberagaman yang ada dan tidak boleh dibeda-bedakan demi menjaga persatuan serta kesatuan.
Baca juga: Petinggi Sunda Empire Labrak Arteria Dahlan, Rangga Sasana Datangi Gedung DPR RI, Ini Katanya
Imron menyampaikan, buntut dari pernyaraan itu pun membuat seluruh kader PDIP harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Jika tidak, maka kekhawatiran melorotnya elektabilitas partai bakal menjadi PR besar bagi PDIP dalam meraih suara rakyat di ajang pesta demokrasi.
"Kalau tidak berbuat apa-apa, dikhawatirkan partai akan terkena dampaknya, dan itu kurang baik," ujar Imron Rosyadi.