Persib Bandung

#ReneOut dan #Febri Trending di Twitter Buntut Kekalahan Persib Bandung dari Bali United

Buntut kekalahan Persib Bandung dari Bali United, bergema seruan memecat Rene Robert Alberts dan hujatan terhadap permainan Febri Hariyad

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Ferdyan Adhi Nugraha
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (24/5/2021). 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Buntut kekalahan Persib Bandung dari Bali United, bergema seruan memecat Rene Robert Alberts dan hujatan terhadap permainan Febri Hariyadi di media sosial Twitter.

Bahkan tanda pagar #ReneOut serta Febri trending di urutan 2 dan 4 pada Jumat (13/1/2022) pagi.

Warganet melihat pelatih Persib Bandung Rene Alberts minim strategi, terlebih ketika menghadapi tim-tim besar.

Tak heran, pola permainan Persib pun sangat mudah dibaca dan dipatahkan lawan.

"Lebar pemain aralus, dilatih ku minim strategi mah angger ripuh," cuit Imam pemilik akun @ImamAdi12.

"Pelatih template poor tactic," tulis Mid @HandiMK.

"Kayak kucing dikasih squad mewah gak tahu cara ngeraciknya,"  tulis Panji Akbar Pratama @akbar_panji.

Sorotan juga ditujukan kepada pemain sayap Persib Bandung, Febri Hariyadi, yang dinilai main tak maksimal.

"Di Persib teh gelandang euweuh pisan anu setara jeung Klok jeung Rashid? Yg katanya Kroosnandar namanya saja Kroos maennya kayak fun football, sayap euweuh deui kitu? Febri teuing kunaon mentok maen teh kitu we hayo saban tanding, teu nyareri hate kitu eleh?," tulis Gun @awaskabentar.

"Febri ini udah jadi pemain biasa aja secara overall, beliau emang bagus scar permainan dulu jaman 2017-an, taoi makin ke sini gaada perkembangan Sama Sekali. Pengambilan keputusan kapan harus passing, Shooting, lari dan press dia masih linglung. Offball movementnya juga harus ditingkatkan. Di sisi lain atribut shooting dan sprintnya febri ini emang masih jadi andalan sih," ulas Energetic Support @harashtaaa_.

"Pantes wae si Febri gak dipilih coach STY. Maen begitu mah mending jadi bintang iklan kukubima Feb," tulis Agung Siswanto @agungsiswanto.

Kalah dari Bali United

Persib Bandung harus tersungkur setelah dikalahkan Bali United dengan skor 0-1.

Persib Bandung menghadapi Bali United pada pertandingan lanjutan pekan ke-19 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Kamis (13/1/2022).

Gol kemenangan Serdadu Tridatu diciptakan oleh Stefano Liliplay pada menit ke-38. Pemain berusia 32 tahun itu sukses mencetak gol melalui tandukan setelah menerima umpan silang Ricky Fajrin.

Kelalahan ini membuat Persib tergusur dari puncak klasemen sementara Liga 1. Sebab Arema FC di pertandingan lain berhasil memetik kemenangan. 

Bali United
Bali United (Bolasport.com)

Sementara bagi Bali United, kemenangan atas Persib membuat poinnya semakin dekat dari puncak klasemen. Bali United sudah mengumpulkan 35 poin sementara Persib tertahan dengan 37 poin.

Tempo permainan di awal babak pertama berlangsung dengan cukup cepat. Kedua kesebelasan terlihat berani untuk bermain terbuka dengan pressing-pressing ketat.

Peluang pertama langsung didapatkan Persib pada menit pertama melalui tendangan dari luar kotak penalti Mohammed Rashid.

Namun sayang, tembakan pemain asal Palestina itu masih melenceng di sisi kanan gawang Bali United.

Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu tak mau kalah dalam menciptakan peluang. Di menit ke-5, Eber Bessa melakukan tembakan di luar kota penalti Persib yang untungnya masih mampu diantisipasi oleh Teja Paku Alam.

Dalam lima menit pertama, Persib lebih banyak menyerang melalui Beckham Putra Nugraha. Sementara Bali United dominan menyerang melalui sisi kiri pertahanan Persib yang dikawal Zalnando.

Memasuki menit ke-10, serangan yang dilakukan oleh Bali United terlihat lebih berbahaya. Kombinasi Eber Bessa dan Privat Mbarga benar-benar membuat lini pertahanan Persib harus bekerja ekstra keras mengantisipasi serangan.

Bagi Persib, setelah menggebrak di awal-awal pertandingan, penyerangan yang dilakukan cenderung menurun. Beberapa kali juga terlihat kesalahan umpan yang membuat serangan kembali mentah.

Teja Paku Alam kembali mendapat ujian pada menit ke-13 lewat tendangan keras Stefano Lilipaly. Beruntung tendangannya masih cukup sigap untuk menahan eksekusi pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.

Persib mendapat peluang emas pertamnya pada menit ke-18 melalui sontekan Beckham Putra Nugraha. Namun upaya pemilik nomor punggung 7 itu masih menemui mistar gawang.

Sampai menit ke-30, belum ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim. Bahkan, tempo permainan sedikit menurun sehingga mulai jarang peluang-peluang berbahaya tercipta.

Peluang emas hadir bagi Bali United pada menit ke-34 melalui tendangan keras Eber Bessa di dalam kotak penalti. Lagi-lagi Teja Paku Alam menjadi penyelamat gawang Persib melalui tepisan tangannya sehingga skor masih bertahan 0-0.

Gol pembuka akhirnya lahir untuk Bali United pada menit ke-38 lewat tandukan Stefano Lilipaly. Pemain bernomor punggung 10 itu memanfaatkan umpan silang yang diberikan Ricky Fajrin.

Keunggulan satu gol membuat Bali United mulai bermain dengan nyaman. Persib justru terlihat semakin tertekan dengan gol yang diciptakan oleh Stefano Lilipaly itu.

Banyak umpan-umpan yang dilakukan para pemain Persib sering salah sasaran. Pemain pun terlihat seperti kebingungan ketika bola sudah berada di area pertahanan Bali United.

Hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir, Persib gagal menyamakan skor. Untuk sementara Persib tertinggal 0-1 dari Bali United.

Babak II 

Di awal babak kedua, pelatih Persib, Robert Alberts, melakukan perubahan dengan menarik keluar Febri Hariyadi. Ezra Walian yang berposisi sebagai starter dimasukan Robert untuk meningkatkan daya gedor.

Dengan masuknya Ezra, maka Persib bermain dengan tiga striker sekaligus. David da Silva di tempatkan di tengah sementara Bruno Cantanhede dan Ezra Walian lebih banyak beroperasi di sektor sayap.

Penyelamatan gemilang dilakukan kiper Bali United, Wawan Hendrawan pada menit ke-52. Dia sukses menepis tandukan Bruno Cantanhede di dalam kotak penalti Persib.

Dalam lima menit awal, Persib begitu gencar melakukan serangan ke area pertahanan Bali United. Namun lini belakang Bali United masih cukup solid untuk bisa menahan gempuran para pemain Persib.

Namun setelah itu, justru Bali United berbalik menekan pertahanan Persib. Agresivitas Eber Bessa dan Privat Mbarga membuat lini pertahanan Persib harus bekerja ekstra keras.

David da Silva menunjukan aksi individunya pada menit ke-62 setelah mengolongi Eber Bessar di depan kotak penalti Bali United. Hanya saja sepakannya masih berada di samping gawang Wawan Hendrawan.

Menit ke-70, perubahan kembali dilakukan oleh Robert Alberts. Zalnando digantikan oleh Bayu M Rifqi sementara Dedi Kusnandar ditarik keluar dan dimasukan Frets Butuan.

Hal yang sama dilakukan oleh Bali United dengan memasukan Rizky Pellu. Pemain bernomor punggung 19 tersebut menggantikan Fadil Sausu.

Stefano Lilipaly benar-benar sedang on fire dalam pertandingan malam ini. Di menit ke-75, akselerasinya nyaris menambah keunggulan Bali United. Namun Teja Paku Alam lagi-lagi jadi penyalamat gawang Persib.

Memasuki menit ke-80, Persib belum berhasil menyamakan kedudukan. Intensitas permainan pun mulai menurun sehingga jarang sekali peluang yang tercipta.

Di menit ke-81, Robert mencoba menambah intensitas serangan dengan memasukan Erwin Ramdani. Jebolan Diklat Persib itu masuk menggantikan Beckham Putra yang terlihat sudah mulai kekalahan.

Ezra Walian gagal memanfaatkan peluang emas di menit ke-85 setelah tendangan di depan gawang masih mampu ditepis oleh Wawan Hendrawan. Sehingga Persib hanya mendpatkan tendangan penjuru saja.

Sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, Persib gagal menyamakan skor. Persib harus menelan kekalahan dari Bali United denfan skor 0-1.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved