Info Gempa Bumi
USAI Subuh Tadi, Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Halmahera Utara, Begini Penjelasan BMKG
Setelah subuh tadi, gempa bumi mengguncang wilayah Halmahera Utara. BMKG mengumumkan gempa bumi itu berkekuatan Magnitudo 5.5
Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM - Setelah subuh tadi, gempa bumi mengguncang wilayah Halmahera Utara.
BMKG mengumumkan gempa bumi itu berkekuatan Magnitudo 5.5.
Waktu kejadian gempa bumi terjadi pada Senin (10 /1/2022) pukul 04.59 WIB.
Titik pusat gempa berada di darat sekitar 5 km barat daya Halmahera Utara.
Tepatnya pusat gempa itu berada pada koordinat: 1.49 LU-127.85 BT.
Guncangan gempa tersebut dirasakan (MMI): IV Tobelo, III-IV Sofifi, III-IV Galela, II-III Morotai.
Berikut informasi gempa bumi yang dikeluarkan BMKG melalui Twitternya:
#Gempa Dirasakan Magnitudo: 5.5, Kedalaman: 10 km, 10 Jan 2022 04:59:07 WIB, Koordinat: 1.49 LU-127.85 BT (Pusat gempa berada di darat 5 km barat daya Halmahera Utara), Dirasakan (MMI): IV Tobelo, III-IV Sofifi, III-IV Galela, II-III Morotai #BMKG
Sebelumnya, pada Sabtu (8/1/2022) pukul 16.53 WIB, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Halmahera Utara,
Gempa yang berpusat pada 8 km arah Barat Laut Halmahera Utara, Maluku Utara itu memiliki kedalaman 10 km.
Berdasarkan informasi dari BMKG yang disiarkan akun Twitter BMKG @infoBMKG, gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunumi.
Baca juga: VIRAL Video Pria Berompi Hitam Tendang Sesajen Gunung Semeru, Putri Sulung Gus Dur Turut Komentar
Magnitudo Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
Baca juga: Potensi Gempa Magnitudo 8,6 & Tsunami 18 Meter, Kepala BMKG Cek Jalur Evakuasi di Tambakrejo Blitar
Baca juga: Duh, Warga Pesisir Blitar Cuma Punya 16 Menit Selamatkan Diri, Andai Gempa M 8,7 Picu Tsunami 18 M
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
Baca juga: GEMPA BUMI Mengguncang Labuan Bajo Jelang Siang Tadi, Berikut Penjelasan dari BMKG
Baca juga: Setelah Gorontalo, Gempa Terkini Guncang Maluku Berkekuatan 5,3 SR, BMKG Beri Penjelasan Begini
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Gempa bisa terjadi kapan saja.
JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)
Baca juga: Tersambar Petir Jelang Magrib, Belasan Meter Plafon Masjid Al Barokah di Desa Cikeduk Cirebon Rontok
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/gempa-ilustrasi.jpg)