Keluarga Nelayan yang Hilang di Perairan Karawang Berharap Slamet Cepat Ditemukan
Slamet sendiri menjadi ABK yang menjadi korban dan dinyatakan hilang di Perairan Pakisjaya, Kabupaten Karawang pada Rabu (5/1/2022) kemarin.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kabar hilangnya Slamet (16), nelayan warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu menimbulkan duka mendalam bagi pihak keluarga.
Keluarga berharap, Tim SAR Gabungan bisa secepatnya ditemukan Slamet.
Slamet sendiri menjadi satu-satunya Anak Buah Kapal (ABK) yang menjadi korban dan dinyatakan hilang di Perairan Pakisjaya, Kabupaten Karawang pada Rabu (5/1/2022) kemarin.
Perahu yang ditumpangi Slamet terbalik karena diterjang angin badai, sedangkan rekan sesama nelayan lainnya sebanyak 3 ABK selamat.

Nenek dari Slamet, Nur Aeni (48) mengatakan, sempat tidak percaya setelah mendapat kabar hilangnya Slamet.
"Dikabarin sama juragan kapal, katanya Slamet hilang di laut Karawang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediaman korban, Kamis (6/1/2022).
Disampaikan Nur Aeni, padahal belum lama ini, ia masih bertemu dengan Slamet.
Slamet baru pulang melaut dari Kalimantan pada pertengahan Desember kemarin.
Hanya saja, baru beberapa hari di rumah, pada akhir tahun sebelum malam pergantian tahun, Slamet memaksa kembali melaut.
"Ikut diajak sama temannya, padahal kalau ada hari besar begitu seperti tahun baru dia gak pernah mau pergi, cuma tidak tahu kenapa waktu kemarin maksa ingin berangkat," ujar dia.
Dalam hal ini, pihak keluarga sangat berharap Slamet segera ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.
"Harapannya semoga cepat ketemu, semoga masih ada umur," ujar dia.
Baca juga: Selamet Dinyatakan Belum Selamat pada Kecelakaan Perahu Nelayan Terbalik di Laut Pakisjaya Karawang