Sudah Diingatkan Petugas Jangan Berenang, Anak Muda Asal Ciamis Tenggelam di Pantai Pangandaran
Seorang anak muda terseret arus dan tenggelam di Pantai Pangandaran, Selasa (4/1/2022) sore.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Seorang anak muda terseret arus dan tenggelam di Pantai Pangandaran, Selasa (4/1/2022) sore.
Anak muda ini sebelumnya sudah diingat petugas dan teman-temannya untuk tidak berenang di sore hari, namun peringatan itu tidak diturutinya.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat korban berenang di laut di sekitaran pos 5 di Pantai Barat Pangandaran, sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Dua Anak Nyaris Lenyap Digulung Ombak Pantai Karang Hawu Sukabumi, 1 Bocah Dilarikan ke Rumah Sakit
Korban bernama Deni Mardiansyah (20), warga RT 03/01 Dusun Sindangtawang, Desa Sindanghayu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kasat Pol Airud Polres Ciamis, AKP Sugianto, menyampaikan, peristiwa itu terjadi seusai korban berangkat bersama temannya yang berasal dari Banjar.
Pada pukul 16.30 WIB, saksi yang merupakan temannya bersama korban tiba di Pantai Barat Pangandaran dan langsung bermain air di depan pos.
"Korban sempat diingatkan oleh saksi (satu temannya) untuk ke pinggir. Tak selang berapa lama, korban berenang agak ke tengah," ujar Sugianto kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Selasa (4/1/2022) malam.
Baca juga: Dua Anak Kehilangan Rombongan Orang Tuanya di Pantai Pangandaran, Ibu Bapak Terlalu Asik Liburan
Sekira pukul 17.00 WIB, ada penyapuan dari petugas jaga pantai (lifeguard Balawista) yang menandakan batas waktu berenang telah berakhir.
Saksi tiga, teman korban lainnya, mengingatkan kepada korban agar tidak melaksanakan aktivitas berenang dikarenakan dia mendengar imbauan dari petugas jaga pantai.
"Pukul 17.30 WIB, korban kembali berenang agak ke tengah di sekitaran pos 5, dan setelah beberapa saat korban tenggelam," katanya.
Baca juga: Ending Perseteruan Gubernur Banten dengan Buruh yang Ambil Alih Kursinya: Saya Tidak Sakit Hati
Semua saksi kemudian berusaha mencari korban.
Namun, korban tidak diketemukan dan selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke petugas.
Kini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban hingga menyisir disekitar lokasi TKP. (*)