Janda Asal Tangerang Jual Ginjal Via WA & Selebaran untuk Bayar Utang Pinjol, Nyaris Akhiri Hidupnya

Seorang janda bernama Mila Kusuma asal Desa Teluknaga, Tangerang, Banten mendadak viral karena terlilit utang cukup besar ke pinjol.

(kolase Instagram @tangerangbelumtidur_)
Hampir akhiri hidup karena terjerat utang pinjol, janda asal Tangerang kini berniat jual ginjal 

Segala upaya dilakukan janda beranak empat ini untuk bertahan hidup.

Mila pun rela bekerja mulai dari buka usaha warung sampai kerja serabutan demi melunasi utang-utangnya.

"Sambil usaha, kerja serabutan untuk nyicil (utang)," ucap Mila.

Namun lima tahun berjalan, utang tidak terbayar pinjaman pun sudah dimana-mana yang totalnya sekitar enam puluh juta rupiah.

Untuk melunasi utang yang makin membengkak, Mila pun sudah menjual motor suaminya.

"Sekarang udah jual motor, sempat pinjam uang ke teteh," ucap Mila.

Akan tetapi, utang itu tetap belum terbayar.

Baca juga: Viral Dua Sejoli Remaja Mesum di Belakang Mobil, Pelaku dan Penyebar Video Ditangkap Polisi

Frustasi, Mila mengaku sempat melakukan upaya bunuh diri dengan meminum banyak obat, karena tidak menemui jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi

Hingga akhirnya ia sampai pada solusi menjual organ tubuh berupa ginjal yang dirasa bisa melunasi semua utangnya.

Untuk menjual organnya, Mila menuliskan surat sejak 26 Desember 2021 yang kemudian disebar dari rumah ke rumah.

Janda 4 anak ini juga melayangan surat tersebut ke Kepala Desa Teluknaga hingga Kapolsek Teluknaga.

Hampir akhiri hidup terjerat pinjol, janda asal Tangerang kini nekat jual ginjal
Hampir akhiri hidup terjerat pinjol, janda asal Tangerang kini nekat jual ginjal (kolase Instagram @tangerangbelumtidur_)

Berikut isi suratnya:

"Mohon bantuan dan dukungan serta doa bapak ibu, terkait saya ibu Mila yang telah ditinggal mati suami, selama 5 tahun lalu (janda dengan mausk menanggung anak 4 orang, satu sudah menikah).

Saya sangat frustasi hampir bunuh diri, berniat akan menjual ginjal saya untuk bayar utang yang tidak mampu saya utk membayar utang.

Saya tidak mampu membayarnya ke pinjopl dan bangke (bak keliling), serta LKM dan operasi, kurang lebih total sebesar Rp 65 juta,"

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved