Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TKP Masih Digaris Polisi, Lilis Belum Bisa Wujudkan Permintaan Mendiang Tuti yang Datang Lewat Mimpi
Menurut Lilis, sang adik yang tak lain yaitu Tuti Suhartini (55) mendatangi mimpi dirinya belum lama ini.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Korban dari kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat sempat mendatangi kakaknya dalam mimpi meminta untuk menyempurnakan serta membersihkan dari TKP.
Hal tersebut diungkapkan oleh Lilis Sulastri (56) kakak dari Tuti Suhartini.
Menurut Lilis, sang adik yang tak lain yaitu Tuti Suhartini (55) mendatangi mimpi dirinya belum lama ini.
"Saya belum lama ini mimpi, kata adik saya dia minta disempurnakan dan membersihkan rumah yang berantakan," kata Lilis kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Namun, dengan kasus yang belum terungmap serta TKP yang berada di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang itu masih terdapat garis polisi, keluarga masih belum dapat melaksanakan permintaan dari korban.
"Ya sekarang masih belum bisa kan masih ada garis polisi juga, cuman sampai kapan kasian adik saya itu," katanya.
Maka dari itu, ia selaku keluarga dari korban berharap agar kasus tersebut cepat terungkap.
Terlebih saat ini sudah adanya progress dari pihak kepolisian yang sudah merilis sketsa wajah dari terduga pelaku.
"Mudah-mudahan dengan adanya sketsa wajah ini, cepat-cepatlah itu, kasian yang meninggal kasian ke allmarhumnya terus sama keluarga juga yang masih menunggu," ujar Lilis.
Dapat diketahui, sebelumnya pihak kepolisian dari Ditreskrimum Polda Jabar sudah merilis sketsa wajah yang potensial menjadi pelaku dari kasus yang terjadi di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu.
Sementara itu, kasus yang sudah memasuki hari ke-135 ini masih menjadi misteri.
Sebelumnya juga, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menargetkan awal dari tahun 2022 kasus akan segera terungkap.
Baca juga: Kakak Tuti Didatangi Tuti Korban Kasus Subang Lewat Mimpi, Sang Adik Minta Hal Penting Ini
Baca juga: Danu Disebut Mirip Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Ini Jawaban Ramdanu
Danu Disebut Mirip Pria dalam Sketsa Wajah Pelaku
Polisi telah merilis sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Rabu (29/12/2021).
Hal itu membuat msyarakat semakin penasaran siapa sebenarnya pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia ini.
Dari sketsa ini diketahui pelaku tampak masih muda, berkulit putih bersih, berambut cepak serta berkemeja flanel kotak-kotak.
Opini liar masyarakat pun muncul setelah melihat sketsa pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Benarkah Danu adalah sosok di sketsa itu?
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo memastikan sketsa pelaku itu sudah dilihatkan tim nya kepada Danu, sesaat setelah dirilis polisi.
Taufan pun langsung mengonfirmasi hal itu ke Danu.
"Danu sudah saya tanya, malah saya bercandain, Nu kayak mirip kamu nih. Enggak bang katanya," ungkap Taufan menceritakan komunikasinya dengan Danu.
Taufan pun mempercayai jawaban Danu itu.
Selain itu, kata Taufan, selama ini Danu juga tidak memiliki kemeja flanel kotak-kotak seperti yang ditunjukkan polisi di sketsa-nya.
Taufan juga memastikan Danu tidak mengenal sosok dalam sketsa tersebut.
"Kita yakini jelas bukan danu.
Kita coba pelajari, kita monitor sekali. Danu benar-benar tidak mengenal," katanya.
Baca juga: REAKSI Keluarga Yosef Usai Melihat Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Ini Katanya
Menurut Taufan, Danu juga tidak pernah menyinggung soal ciri-ciri sosok di sketsa, termasuk yang mengenakan kemeja flanel kotak-kotak itu dalam cerita maupun kesaksiannya ke polisi.
Terkait opini liar yang mengarahkan sketsa itu ke Danu, Taufan mengatakan persepsi masayrakat boleh-boleh saja, namun jangan sampai menuduh.
Dia mengaku memiliki senjata yang bisa meyakinkan bahwa Danu memang tidak terlibat dalam kasus pembunuhan ini.
"Keyakinan kami, kami sudah punya kronologis lengkap tentang pembelaan Danu. Kami tidak bisa share ke publik karena ini yang menjadi senjata," katanya.
Taufan menggaris bawahi bahwa pelaku pembunuhan ini sangat profesional, karena jika tidak pasti kepolisian akan cepat mengungkapnya.
"Kalau tidak profesional sudah polres., polda, mabes gak sampai seminggu sudah selesai, sebulan paling lama. Tapi perkara ini kan mundur sampai 4 bulan," katanya.
Apalagi, dari stetemen petinggi kepolisian disebutkan bahwa TKP sudah dirusak sejak awal.
"Danu ini sepintar-pintarnya gak mungkin bisa melakukan pembunuhan begitu sadis. menghilangkan semua sidik jari, dibawa digotong ke mobil alphard. Karena kami sangat mengenal klien kami, beliau bukan pelaku," tegasnya.
Menurut Taufan, sejak awal Danu memang diarahkan untuk di posisi tersebut.
Karena itu, dia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada penyidik kepolisian.
Kalau pada akhirnya nanti polisi memang mengarahkan ke Danu, pihaknya tidak pantang semangat untuk terus membela.
"Bismillahirrohmanirrohim kami akan tetap membela Danu semaksial mungkin," pungkasnya.
Baca juga: Yoris Peluk Yosef dan Minta Maaf Usai Tahu Sketsa Wajah Pembunuh Ibu dan Anak, Ini yang Dikatakannya
Lihat video selengkapnya:
Reaksi Yoris dan Yosef
Terpisah, Yoris Raja Amanullah memeluk erat ayahnya, Yosef Hidayah sembari menangis dan minta maaf setelah melihat sketsa pelaku pembunuh ibu dan adiknya.
Ya, jika dari ciri-ciri sketsa yang dirilis oleh Polda Jabar, Yosef dan Yoris dipekirakan tidak termasuk.
Di antara ciri-ciri yang disebutkan, rambut pendek, wajah oval, kulit putih bersih dan usia 30 tahun.
Yosef kni usianya menginjak 55 tahun. Sedangkan Yoris, 34 tahun.
Hari ini, Rabu (29/12/2021) Polda Jabara merilis sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang atas nama korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Sambil menangis, Yoris meminta maaf kepada sang ayah, Yosef karena sempat memilih kubu yang berbeda.
Dari sketsa itu sekilas tampak sosoknya masih muda.
Tampak dari sketsa yang ditunjukkan, sosok terduga pembunuh Tuti dan Amalia itu memiliki rambut pendek nyaris cepak di bagian bawah.
Sketsa pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia diungkap polisi, pihak keluarga korban bereaksi.
Indra Zaenal selaku perwakilan keluarga Yosef mengatakan, pengumuman sketsa pelaku kasus Subang oleh Polda Jabar jadi kabar menggembirakan.
"Tanggapan dari pihak keluarga terkait dengan sketsa pelaku yang tadi rilis dari Polda Jabar, saya baru tahu dan tentunya kami turut berbahagia," ucap Indra Zainal saat ditemui Tribun Jabar di Kantor Desa Jalancagak, Rabu (29/12/2021).
Diakui Indra Zainal, pihak keluarga berharap benar-benar dalam waktu dekat sudah bisa menangkap pelaku yang ada di dalam sketsa tersebut.
"Dan mudah-mudahan kalo sudah ada rilis sketsa wajah pelaku dan tentunya pihak kepolisian sudah tergambarkan pelakunya," kata Indra Zainal.
Baca juga: Apa Yoris Mengenal Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Ibu dan Adiknya yang Dirilis Polisi? Ini Katanya
Yoris minta maaf

Bersamaan dengan pengungkapan sketsa wajah pelaku kasus Subang, kabar baik juga datang dari Yoris dan Yosef.
Seperti diketahui, Yoris adalah putra sekaligus kakak korban pembunuhan, Tuti dan Amalia.
Sementara Yosef adalah suami sekaligus ayah korban pembunuhan Tuti dan Amalia.
Usai Tuti dan Amalia meninggal dunia akibat dibunuh, hubungan Yoris dan Yosef renggang.
Saling tuding di antara Yosef dan Yoris pun sempat terjadi.
Empat bulan berseteru, Yoris dan Yosef akhirnya berdamai.
Perdamaian itu terjadi bertepatan dengan polisi yang merilis sketsa dan ciri-ciri pembunuh Tuti dan Amalia.
Momen saat Yoris dan Yosef berdamai itu direkam melalu vlog di kanal Youtube Indra Zainal.
Dilansir TribunnewsBogor.com, Yoris langsung memeluk sang ayah, Yosef seraya meminta maaf.
"Aa Yoris minta maaf ke Ua Yosef," imbuh Indra Zainal.
"Pah !" panggil Yoris ke Yosef.
Baca juga: Bagaimana Tanggapan Danu Soal Terungkapnya Sketsa Wajah Pelaku Kasus Subang, Begini Kata Kuasa Hukum

"Saya jadi terharu ini sebenarnya. Sudah lama mereka berjauhan. Karena memang ini hanya miskomunikasi. Bukan drama atau sinetron," ujar Indra Zainal.
Telah bergabung di satu kubu, Yoris dan Yosef kini fokus menunggu polisi dalam mengungkap siapa pembunuh Tuti dan Amalia.
"Siapa yang membunuh Ua Tuti dan Amel cepat terungkap. Saya juga minta maaf Ua kalau selama ini salah," ujar Indra Zainal.
"Alhamdulillah. Bisa menyambungkan secara baik," kata Yosef.
"Kami sekarang fokus mencari siapa dalang, eksekutor dan yang membantu pembunuhan ini. Mudah-mudahan dikabulkan Allah," ucap Indra Zainal.
"Aamiin," timpal Yoris.
Sebelumnya, Yoris telah mengungkap perihal perdamaiannya dengan sang ayah.
Dilansir dari Tribun Jabar, Yoris mengakui bahwa hubungannya dengan Yosef sudah terlalu renggang.
Yoris pun mengaku ada kesalahan semenjak berpisah di awal kasus terjadi.
"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah sih, yah, proses ini, makannya saya langsung konsultasi kepada Kades Jalancagak yang masih saudara saya dan langsung menyambungkan sama dengan Papah (Yosef)," ucap Yoris kepada Tribun Jabar pada Selasa (28/12/2021).
Menurut Yoris, aksinya yang kini bergabung dengan Yosef adalah sebuah kebaikan.
Pasalnya, Yoris dan Yosef nyatanya hanya menginginkan kasus tersebut cepat terungkap.
"Terutama gini, ya, kita semua sama-sama satu misi yang segera ini pelaku ini tertangkap dan tentunya supaya cepat kelar," kata Yoris.
Yosef lega

Tak hanya itu, Yosef pun mengaku bahagia akhirnya setelah 4 bulan menanti, terduga pelaku pembunuhan istri dan anaknya sebentar lagi akan terungkap.
Seperti diketahui, jasad Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil setelah dibunuh pada 18 Agustus 2021.
"Bahagia sudah ada sketsa pelaku," ucap Yosef, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Indra Zainal Channel, Rabu (29/12/2021).
Selama 4 bulan menunggu, Yosef mengaku selalu mempercayakan kasus Subang itu pada polisi.
"Makanya dari awal sampai akhir, kita tuh percaya kepada penyidik 100 persen," ucap Yosef.
Sementara itu, Yosef juga bersyukur kecurigaan dan tudingan yang diarahkan kepadanya semua terpatahkan.
Maka dari itu, kini Yosef berharap pembunuh Tuti dan Amelia bisa segera tertangkap.
"Alhamdulillah. Ternyata sudah membuktikan. Apalagi ada sketsa itu, Mudah-mudahan segera terungkap."
"Yang penting Allah Maha Tahu. Biar banyak orang yang fitnah. Benar dan salah tidak akan tertukar, kalau kita pasrah sama Allah," ucap Yosef.
"Gak bakal, gak bakal (tertukar). Hanya Allah SWT yang tahu segalanya," timpal Indra Zainal.
Jika melihat sketsa tersebut, Yosef mengaku tidak mengenal sosok terduga pelaku.
"Saya tidak mengenal yang ada di sketsa. Memang tidak jelas juga sketsa wajahnya kayak gimana," ucap Yosef kepada TribunJabar di TPU Istuning, Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (29/12/2021).
Biarpun seperti itu, Yosef menyambut baik Polda Jabar yang merilis sketsa wajah dari pelaku perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Allhamdulilah, perasaan saya saat ini sudah mulai tenang dengan adanya sketsa wajah."
"Ditambah saat ini hubungan saya bersama dengan anak saya sudah berjalan baik," katanya.
"Semoga kasus ini segera terungkap setelah ada titik terang dengan adanya sketsa wajah dari pelaku," tambahnya. (TribunBogor)