Kecelakaan Maut
KECELAKAAN Maut Menimpa Relawan Semeru di Jalan Tol, Menyedihkan Korban Baru Menikah 17 Hari
Sebuah kecelakaan maut menimpa seorang relawan bencana erupsi Gunung Semeru. Ada korban meninggal dunia yang ternyata baru menikah 17 hari lalu.
TRIBUNCIREBON.COM - Sebuah kecelakaan maut menimpa seorang relawan bencana erupsi Gunung Semeru.
Insiden kecelakaan yang memilukan itu terjadi di Jalan Tol Gempol-Pasuruan Jawa Timur dan ada korban meninggal dunia yang ternyata baru menikah 17 hari lalu.
Ketika itu dikabarkan rombongan relawan asal Tangerang, Banten menumpang mobil minibus bernopol B-1762-EFK.
Dalam perjalanan, tepatya di Tol Gempol-Pasuruan Jatim KM 798.400/A, mobil relawan itu mengalami kecelakaan maut.
Mobil minibus yang ditumpanginya bersama 4 orang lainnya, termasuk sopir terlibat tabrakan di ruas
Mobil minibus tersebut menabrak truk.
Akibatnya, seorang relawan meninggal dunia atas kejadian nahas tersebut.
Yang semakin membuat pilu adalah, korban meninggal dunia tersebut ternyata adalah pengantin baru.

Baca juga: KECELAKAAN Maut di Semarang, Motor Supra Hitam Tabrak Kendaraan Tak Dikenal, Pengendara Motor Tewas
Dilansir Tribuncirebon.com dari TribunJakarta.com, Muhammad Firmansyah (27), relawan bencana erupsi Gunung Semeru asal Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Gempol-Pasuruan, pada Rabu (29/12/2021).
Dikabarkan bahwa akibat benturan, korban sempat mengalami luka di bagian dada.
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota Ipda Indah Ramadhany menuturkan bahwa korban dinyatakan meninggal dunia saat ditangani di RSUD Grati, Pasuruan, Jatim.
"Betul, meninggal dunia (MD) di rumah sakit (RS)," sebut Ipda Indah, Rabu (29/12/2021).
Kecelakaan tersebut juga menyebabkan 2 orang penumpang minibus mengalami luka ringan.
Keduanya saat ini tengah dirawat di RSUD Grati Pasuruan.
Korban luka ringan diketahui bernama Miftahudin warga Ciputat, Tangsel, yang mengalami luka lecet pada lengan tangan kiri.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pemuda Naik Motor Tabrak Median Jalan, Sempat Terseret 21 Meter
Hasby Octavia, warga Pondok Aren, Tangsel, yang mengalami luka lecet di kaki dan nyeri di kaki kiri.
Adapun 2 orang lainnya di mobil minibus yang terlibat kecelakaan tersebut dinyatakan sehat dan selamat.
Yakni sang sopir minibus, Ghamel Abdul Nasser Amir warga Tugu, Cimanggis, Kota Depok Jawa Barat (Jabar).
Dan penumpang minibus, Ahmad Yuanfahmi Nugroho,warga Putat nutug, Ciseeng, Bogor, Jabar.
"Infonya 2 sehat, 2 luka ringan, dan 1 MD," rinci Ipda Indah.
Ipda Indah mengungkapkan bahwa mobil minibus yang terlibat kecelakaan itu berisi 5 orang relawan kemanusiaan berasal dari Tangerang.
Baca juga: Jadwal Sidang Kasus Herry Wirawan: Istri Terdakwa, Kemenag dan Saksi Ahli Bakal Diperiksa Hari Ini
Diketahui bahwa, rombongan relawan tersebut tengah menuju ke pengungsian korban bencana erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jatim.
"Infonya seperti itu (mereka rombongan relawan kemanusiaan)," tandas Ipda Indah.
Sementara itu, beredar video di media sosial yang memperlihatkan wanita yang diduga sebagai istri korban tewas Muhammad Firman (27), yang berjalan sambil dituntun kerabatnya.
Wanita muda itu nampak pucat dan sedih.
Dari narasi yang beredar, Muhammad Firman dan wanita tersebut baru saja melangsungkan pernikahan, pada 12 Desember 2021.
Disebutkan bahwa, istri relawan korban tewas dan keluarganya akan menuju Tegal, tempat jenazah Muhammad Firman dimakamkan.
Baca juga: Anggota Ditreskrimum Bertemu dan Pelukan dengan Habib Bahar, Ini Penjelasan Polda Jabar
"Relawan Almarhum Firman Meninggalkan Sang Istri, Dirinya Baru menikah pada 12 Desember kemarin.
Jenazah Alm. Firman langsung dimakamkan ke kampung halaman yaitu di Karang Jambu, kec. Balapulang, kab Tegal
Slide 1: Sang Istri akan menuju Tegal,
Slide 2: Pemberangkatan Jenazah menuju Tegal" tulis akun Instagram @infotangerangkota.
Kronologi Kecelakaan
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Surya.co.id, terungkap penyebab kecelakaan maut yang menewaskan seeorang relawan bencana erupsi Gunung Semeru asal Tangerang tersebut.
Ipda Indah Ramadhany selaku Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota mengungkapkan bahwa, kecelakaan maut itu yang melibatkan dua kendaraan.
Baca juga: Gempa 4.1 Magnitudo Guncang Sukabumi Pagi Tadi, Warga Langsung Keluar Meski Sedang di Kamar Mandi
Diduga, saat itu sopir minibus bernopol B-1762-EFK tersebut, mengemudi dalam kondisi mengantuk.
Sopir minibus itu menempuh perjalanan jarak jauh dari daerah Tangerang, Banten dengan tujuan Lumajang, Jatim.
"Dugaan sementara mengantuk karena perjalanan jauh dari Tangerang," ungkap Ipda Indah ketika dihubungi SURYA.co.id Rabu (29/12/2021).
"Kemudian kendaraan terguling dan menabrak beton pembatas tengah jalan. Posisi akhir kendaraan minibus berada di lajur cepat sebagian di bahu dalam, sedangkan truk berhenti dibahu luar," jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, Truk Kecap Terguling, Muatan Berhamburan, Sempat Macet
Baca juga: KECELAKAAN Maut Menimpa Anggota Polisi yang Tewas di TKP Motornya Ditabrak Truk, Begini Reaksi Sopir
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Relawan Semeru Asal Tangerang Tewas saat Kecelakaan di Tol Pasuruan, Ternyata Baru Menikah 16 Hari" dan di Surya.co.id dengan judul "Kronologi Kecelakaan Mobil Rombongan Relawan Erupsi Gunung Semeru asal Tangerang di Tol Pasuruan"