Petugas Polda Jabar Peluk Habib Bahar bin Smith Usai Serahkan SPDP, Ini Reaksi Warganet

etugas berpakaian berpakaian hitam dengan bawahan warna krem itu pun berpamitan. Mereka bersalaman dan berpelukan dengan Habib Bahar

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan Layar Video di Twitter
Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar mendatangi kediaman Habib Bahar bin Smith di Depok pada Selasa (28/12/2021) malam. 

"Maksudmu apa? Hubungan mu apa baliho dengan Semeru? Kamu tau gak matamu gak melihat, kita semua (TNI) banting tulang di Semeru," ucapnya.

Pria yang terlihat sedang memegang potongan bambu itu, menyebut kalau Habib Bahar Bin Smith seharusnya tidak berbicara yang tak semestinya.

Sebab kata dia, jika ada orang yang menjelekkan seorang pimpinan di TNI maka hal tersebut turut diterima oleh seluruh jajaran di TNI.

Bahkan dirinya mengungkapkan akan menantang dan mencari keberadaan Habib Bahar Bin Smith yang dinilai telah menjelekan institusi militer AD.

"Kamu asal ngomong aja kau, kamu jelekin pimpinan kami, berarti kamu jelekin kami semua prajurit TNI, kamu lihat kita semua cari kau, kamu kalau sudah dicari oleh TNI kamu paling nangis, jelas itu," tegasnya.

Dilaporkan

Habib Bahar bin Smith dan Eggi Sudjana kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan menyebarkan ujaran kebencian dan SARA.

Dalam salah satu laporan polisi, rupanya perkara ini dilaporkan oleh Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab.

Ia  melaporkan Habib Bahar Smith dan Eggi Sudjana lantaran pernyataan keduanya yang menyerang Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurahman.

Husin menegaskan, bahwa tidak ada ucapan Jenderal Dudung yang salah soal 'Tuhan bukan orang Arab'. Adapun ucapan Dudung itu disampaikan di dalam podcast bersama Deddy Corbuzier.

"Pak Dudung kan cuma bilang berdoa 'pakai Bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab. Saya pakai Bahasa Indonesia, Yaa Tuhan, Yaa Allah SWT saya ingin membantu orang, saya ingin menolong orang', (menit: 01:02:37). Namun, ucapan pak Dudung soal 'Tuhan kita bukan orang Arab ini dipelintir' oleh Eggi seolah-olah pak Dudung menyamakan Tuhan dengan manusia," jelas Husin Shihab dalam keterangannya, Senin (20/12/2021).

Husin menjelaskan, perihal laporannya terhadap Eggi Sudjana dan Habib Bahar bin Smith sama-sama soal Tuhan Bukan Orang Arab Ia pun lantas mempolisikan keduanya gara-gara kontroversi ucapan itu.

"Bahwa Eggi Sujana dalam podcast akun YouTube Eggi Sudjana dan 'Revolusi Akhlak' berupaya memelintir bahasa pak Dudung yang menyebut 'Tuhan bukan orang Arab'. Dibuat seolah-olah pak Dudung menyetarakan Allah SWT dengan manusia.

Husin menuding bahwa Eggi sengaja memframing dalam video yang sudah disaksikan 70 ribu lebih viewer itu seolah-olah menyetarakan Tuhan dengan manusia.

"Eggi memframing dalam video itu yang sudah ditonton 71 ribu lebih dan bawa ayat suci Alquran, dengan mengatakan, 'Dudung menyatakan kesetaraan antara Tuhan dengan orang, ini jatuhnya secara hukum kena Pasal 156a KUHP, dipidana 5 tahun! Karena kau menghina, Allah itu bukan orang, sudah pasti, kok kau bilang bukan orang Arab, itu penghinaan kepada Allah SWT'," jelas Husin Shihab.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved