Nasib Kompol Yuni Dulu Sering Ungkap Kasus Narkotika, Kini Dipecat Polda Jabar Karena Pesta Narkoba
Nasib mantan Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti, dulu sering mengungkap kasus narkoba, kini malah dipecar karena kasus penyalahgunaan narkoba.
TRIBUNCIREBON.COM- Nasib mantan Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti, dulu sering mengungkap kasus narkoba, kini malah dipecar karena kasus penyalahgunaan narkoba.
Kompol Yuni Purwanti kini sudah dipecat Polda Jabar,
Hal itu diungkapkan Kabid Propam Polda Jabar, Kombes Yohan Priyoto, saat ditemui di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021).
"Untuk kasus yang Kapolsek Astana Anyar, terkait dengan narkoba itu semuanya sudah dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH)," ujar Yohan.
Kompol Yuni, kata dia, sempat mengajukan banding ke Mabes Polri. Namun, banding yang diajukan tersebut ditolak.
"Yang bersangkutan sudah di PTDH, artinya pimpinan komitmennya jelas bahwa kalau ada anggota yang narkoba pasti kita PTDH," katanya.
Baca juga: 19 Polisi Polda Jabar Dipecat Sepanjang 2021, Total Yang Lakukan Pelanggaran Capai Ratusan Anggota

Sering ungkap kasus narkoba, Kompol Yuni malah terlibat narkotika
Diberitakan sebelumnya, nasib malang Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi menjadi kelam, setelah dari hasil tes urine terbukti memakai sabu-sabu.
//
Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri mengganti Kapolsek Astana Anyar itu pascapenangkapan dugaan penyalahgunaan narkoba.
Pencopotan Kompol Yuni sebagai Kapolsek Astana Anyar tertuang dalam surat telegram Kapolda Jabar dengan nomor ST/267/II/KEP/2021 yang diterima Tribun pada Rabu (17/2/2021). Surat telegram itu diteken pada 17 Februari.
Petikan putusannya, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi Kapolsek Astana Anyar Polrestabes Bandung Polda Jabar dimutasikan sebagai pamen Yanma Polda Jabar dalam rangka riksa.
Penggantinya, yakni Kompol Fajar Hari Kuncoro Kapolsek Cinambo diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Astana Anyar Polrestabes Bandung Polda Jabar.
Seperti diketahui, sejumlah anggota polisi diamankan Propam Mabes Polri dan Polda Jabar Selasa (16/2/2021) karena dugaan penggunaan narkoba.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago membenarkan informasi yang beredar tersebut.