Dirkrimum Polda Jabar Jelaskan Penanganan Kasus Subang Hingga Polisi Bisa Bikin Sketsa Wajah Pelaku

selama ini publik belum pernah mendengar adanya saksi mata dalam kasus yang menewaskan Tuti dan Amalia tersebut kecuali saksi yang melintas TKP

Editor: dedy herdiana
Tribun Jabar/Nazmi
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto menunjukkan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman. 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kabar terbaru soal penanganan kasus perampasan nyawa ibu dan dan anak di Subang telah menemukan babak baru.

Polisi kini sudah berhasil membuat sketsa wajah pelaku kasus Subang.

Namun selama ini publik belum pernah mendengar adanya saksi mata dalam kasus yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut kecuali saksi yang hanya melintas TKP saat pagi hari.

Baca juga: Polda Jabar Akhirnya Buat Sketsa Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Penampakannya

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto menunjukkan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto menunjukkan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang. (Tribun Jabar/Nazmi)

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto menjelaskan pihaknya sudah memeriksa 69 saksi. 

Puluhan saksi itu diperiksa penyidik Polda Jabar untuk mengungkap pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

Dari jumlah tersebut, kata dia, 15 saksi di antaranya merupakan keluarga dari korban, kemudian 11 saksi yang saat itu melintas di tempat kejadian perkara. 

"32 saksi untuk menentukan alibi sedangkan 11 saksi lain tidak berhubungan dengan peristiwa tapi diambil keterangannya," ujar Yani, di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021). 

Selain itu, pihaknya juga sudah lima kali melakukan olah tempat kejadian perkara dan dua kali outopsi. 

"Kemudian pemeriksaan ahli sudah ada tujuh pemeriksaan, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap CCTV yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km," katanya. 

Menurutnya, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini tingkat kesulitannya sangat tinggi. 

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti.

Kemudian terkahir kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim,"ucapnya. 

Baca juga: Kapolda Jabar Targetkan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap Awal 2022, Ini Katanya

Baca juga: Update Kasus Subang, Yoris Akhirnya Ungkap Alasan Tinggalkan Danu, Gabung Dengan Yosef Karena Ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved