Bukan Sedang Jalan-jalan, Ternyata Ini Alasan Kolonel P yang Tugas di Gorontalo Kecelakaan di Nagreg

Alasan tiga oknum TNI AD yang tak bertugas di Jabar alami kecelakaan di Nagreg dan menewaskan sejoli Handi Saputra dan Salsabila, terjawab sudah

Editor: dedy herdiana
Istimewa
Penampakan tiga orang yang diduga membuang tubuh Handi dan Salsabila setelah kecelakaan di Nagreg belum lama ini. 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Pertanyaan publik tentang alasan tiga oknum TNI AD, khususnya Kolonel P yang tidak bertugas di wilayah Jawa Barat mengalami kecelakaan di Nagreg, terjawab sudah.

Ini menjadi fakta baru terkait kasus kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, yang kedua korbannya dibuang hingga ke Jawa Tengah.

Seperti diketahui dua korbannya, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Jawa Tengah.

Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu Banyumas, sedangkan Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu Cilacap.

Peristiwa sadis tersebut melibatkan tiga tentara AD, salah satunya perwira TNI AD, Kolonel Infanteri P.

Belakangan diketahui, sang kolonel menjabat sebagai Kasi Intel Korem 133 Nani Wartabone (NW) Gorontalo.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kapendam XIII/Merdeka, Letkol Inf Jhonson M Sitorus, pun mengungkap keberadaan Kolonel P pada saat kejadian.

Menurutnya, saat kejadian kecelakaan lalu lintas yang menewaskan sejoli Handi Saputra dan Salsabila di Nagreg, Jawa Barat, yang bersangkutan bukan sedang jalan-jalan, tapi sedang bertugas ke Jakarta.

Kapendam mengatakan, keberadaan Kolonel P di Jakarta karena pada 3 Desember 2021 mendapat surat perintah dari Danrem 133/NW.

"Saat itu ia melaksanakan dan mengikuti kegiatan evaluasi bidang intel dan pengamanan di tubuh TNI Angkatan Darat (AD)," katanya, Sabtu (25/12/2021).

Menurut Kapendam, kegiatan evaluasi itu dilaksanakan pada Senin, 6 Desember, sampai Selasa, 7 Desember 2021.

"Setelah itu yang bersangkutan mendapat izin untuk melihat keluarganya di Jawa Tengah," katanya saat memberikan keterangan pers di Makodam XIII/Merdeka.

Dia menambahkan, pada Rabu, 8 Desemberi 2021, ketiga oknum, yakni Kolonel P, Kopda DA, dan Kopda A, berangkat dari Jakarta menuju Jawa Tengah.

Baca juga: PROFIL Kolonel P dan Kopral Terduga Penabrak Sejoli Nagreg, Oknum TNI yang Kata Saksi Bergaya Rapi

"Sementara kejadian laka lalin itu pada sore hari, 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB," kata Letkol Inf Jhonson.

Peristiwa kecelakaan melibatkan sepeda motor yang dikendarai korban Hendi Saputra yang memboncengkan Salsabila dengan mobil Isuzu Panther Touring warna hitam nomor polisi B 300 Q.

Saat ini, Kolonel TNI AD itu yang diduga menjadi salah satu pelaku dalam kasus tabrak lari dua sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung, dan kini kasusnya telah ditangani Pomdam XIII/Merdeka.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved