Ridwan Kamil Dilamar PPP untuk Maju di Pilpres 2024, Dony Ahmad Munir: Sangat Tepat
Dony Ahmad Munir menilai keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju sebagai calon presiden sangatlah tepat.
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP bidang pemenangan daerah pemilihan, Dony Ahmad Munir menilai keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju sebagai calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sangatlah tepat.
Menurut pria yang kini menjabat sebagai Bupati Sumedang ini menyebut setiap orang memiliki hak untuk mencalonkan menjadi pemimpin di negeri ini.
Bahkan, kata Dony, orang sekaliber Ridwan Kamil memiliki kompetensi, integrasi, kapasitas dan pengalaman dalam memimpin pemerintahan.
"Saat memimpin Kota Bandung beliau berhasil, dan memimpin Provinsi Jawa Barat pun beliau berhasil. Atas dasar ini, sangat sah dan tepat jika Pak Ridwan Kamil mencalonkan di tingkat nasional, " kata Dony Ahmad Munir saat diwawancara TribunJabar.id, Rabu (23/12/2021).
Kendati demikian, kata Dony, partainya memiliki mekanisme dalam menjaring dan menetapkan calon presiden yang akan diusung di pemilu presiden.
"Saat ini, PPP masih mencari pacar, masih pendekatan-pendekatan, namun saya memiliki atensi. Kalau Pak Ridwan Kamil masuk ke Parpol, bakal banyak yang menerima, dan beliau bisa langsung menjadi elite partai karena beliau memiliki kemampuan," ucapnya.
Meski begitu Dony menyatakan partainya sangat terbuka dalam merekrut figur untuk Pilpres 2024.
"Masih terbuka, masih cair, masih bisa merekrut siapa saja, asalkan memiliki kesamaan visi dan misi dengan PPP, dan untuk memajukan Indonesia, " kata Dony.
Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku diajak bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir yang kini berada di jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
"Iya, Pak Dony minta saya gabung PPP, lagi saya pikirkan, kalau memang jodoh mah enggak akan ke mana," kata
kepada TribunJabar.id di Bundaran Binokasih, Sumedang.
Meski begitu, orang nomor satu di Jawa Barat ini mengaku bersahabat lahir batin. Sebab keluarga leluhur keduanya memiliki kedekatan sejak lama.
Menurutnya, semua partai politik sedang direnungkan untuk dipilih. Dan dia akan mengumumkan pilihannya itu kemungkinan pertengahan tahun depan.
"Semua (direnungkan), Masih istikharah. Nanti Juni lah saya umumkan," katanya.