Virus Corona Mewabah

Warga Tasikmalaya Masih Banyak yang Tak Sudi Tubuhnya Disuntik Vaksin Covid-19, Terpengaruh Hoaks

Pengaruh hoaks tentang vaksin Covid-19 ternyata masih ada yang melekat di hati warga sehingga enggan divaksin.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Juan MABROMATA / AFP
Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin Sputnik V di pusat vaksinasi untuk petugas kesehatan medis, di lapangan basket klub Argentina River Plate, di bawah tribun stadion Monumental, di Buenos Aires pada 2 Februari, 2020. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Pengaruh hoaks tentang vaksin Covid-19 ternyata masih ada yang melekat di hati warga sehingga enggan divaksin.

Hal itu dirasakan para petugas saat melakukan vaksinasi door to door di Kampung Cihateup, Desa Sukanagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/12).

"Masih ada warga yang enggan divaksin karena hoaks. Setelah kami edukasi secara pelan-pelan, akhirnya mereka malah antusias mengikutinya," kata Kapolsek Rajapolah, AKP Iwan Sujarwo.

Selain itu, ada pula kalangan lansia yang karena keterbatasan menjangkau sentra pelaksanaan vaksinasi, tidak ikut divaksin.

"Dengan vaksinasi door to door ternyata efektif menyasar warga yang belum divaksin. Kalangan lansia banyak yang divaksin," ujar Iwan.

Pada vaksinasi door to door di Kampung Cihateup itu, pihak Polsek Rajapolah menyediakan 327 dosis vaksin. Dengan rincian 200 dosis 1, dan 125 dosis 2.

Vaksinasi Presisi program Polres Tasikmalaya Kota ini, tambah Iwan, akan terus dilaksanakan hingga akhir Desember 2021.

"Masih tetap melakukan pola door to door karena ternyata lebih efektif menyasar warga yang belum divaksin," kata Iwan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved