Maling Santai Jebol Dinding Sekolah di Cianjur, Acak-acak 3 Ruangan, Laptop dan Megicom Raib
Akibatnya pencuri berhasil mengambil laptop, speaker aktif, kabel, lampu serta magic com di SDN Kembang Manis III Cianjur
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril M
TRIBUNCIRECON.COM, CIANJUR - Pencuri membobol dinding SDN Kembang Manis III di Kampung Kemang, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Maling mengacak-acak tiga ruangan dan satu tempat UKS serta perpustakaan.
Jebolnya dinding dengan diameter 50 sentimeter ini baru diketahui Selasa (7/12/2021) pagi ketika guru dan murid masuk kelas saat akan memulai ujian.
Akibatnya pencuri berhasil mengambil laptop, speaker aktif, kabel, lampu serta magic com.
Namun magic com terlihat tercecer di sawah diduga terjatuh saat dibawa.

Maya Herlina wali kelas I SDN Kembang Manis III, mengira ruangan yang acak-acakan akibat ulah anak-anak yang baru masuk.
"Jadi saat masuk ruangan sudah acak-acakan, saya mengira ulah dari anak-anak," ujarnya saat ditemui di sekolah.
Lalu Maya melihat beberapa barang di ruangan raib termasuk speaker aktif.
Ia lantas melihat pintu belakang ruangan yang terhubung dengan kelas tiga juga jebol.
"Pas dilihat ke ruangan UKS, ternyata di situ juga sudah acak-acakan, saya lantas mau menyimpan tas di ruangan guru, pas masuk ke ruangan guru ternyata ruangannya lebih parah," kata Maya.
Baca juga: Gagal Jadi Kades di Purwakarta, Boncel Nekat Maling Modul Alat Berat Bernilai Ratusan Juta
Ia melihat semua laci di meja dan lemari tak ada yang tertutup semuanya dikeluarkan dan acak-acakan.
Kepala SDN Kembang Manis IIII Wati Herawati, mengatakan kerugian yang ia alami sekitar Rp 7 juta.
"Tadi sudah ada polisi ke sini memeriksa kemungkinan pencurinya ini sangat santai karena membobol dinding tembok SD sampai diameter lima puluh sentimeter," kata Wati.
Ia berharap pencurinya segera segera tertangkap. Meskipun kebobolan maling SDB Kembang Manis III masih tetap melanjutkan ujian.
"Sebagian guru sambil beres-beres hingga selesai tengah hari tadi, ujian anak tetap berlangsung sampai selesai," katanya.
Baca juga: Maling Rampok Motor di Rumah Pak Kades di Kuningan, Sial Ketahuan dan Dikepung Warga di Kuburan