Tampil di Prancis, Ribuan Penonton Bergemuruh saat VOB asal Garut Itu Bicara Soal Hijab

Tribunjabar.id Kontributor Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Panggung Festival Trans Musicales, Rennes Prancis pecah saat band metal asal Garut Voice of Beceprot tampil.

Marsya, Widi dan Sitti tampil apik dalam performnya itu.

Di sela-sela penampilannya itu, Marsya menyapa ribuan penonton dengan mengungkapkan kalimat yang membuat penonton bergemuruh.

Ia mengatakan bahwa kedatangan VOB ke festival musik itu bukan untuk mewujudkan mimpi mereka tapi sebagai pembuktian bahwa hijab adalah tanda dari kedamaian , cinta dan kecantikan.

Baca juga: Usung Lagu Enter Sandman - Metallica, Voice of Baceprot Sukses Bikin Penonton Rennes

"So I'll tell you now, we actually came here not only to make our dream come true, but also to show you that hijab, is a sign of peace, love, and beaty," ungkapnya di hadapan 3 ribu penonton.

Sontak ucapannya itu mendapat teriakan dan tepuk tangan yang bergemuruh dari para penonton.

Setelah itu Marsya melanjutkan kembali ungkapannya itu dengan mengatakan, jika ada yang bertanya pada mereka tentang hijab, apa yang bisa mereka perbuat?

Marsya menjawab menjawab bahwa inilah yang bisa mereka perbuat sembari melanjutkan kembali performnya.

Di sisi lain, sang Drummer VOB, Sitti mengungkapkan pengalamannya bisa tampil di depan 3 ribu penonton.

Menurutnya peristiwa besar itu akhirnya bisa ia capai.

"Kesampean juga manggung depan 3000 penonton dan gak duduk," ujar Sitti di salah satu unggahan Instagramnya.

Sementara Bassist VOB, Widi mengungkapkan pengalamannya dengan rasa haru, ia akhirnya bisa menemukan keindahan yang ia tunggu-tunggu selama ini.

"...Di Rennes, Prancis saya menemukan keindahan yang sata tunggu-tunggu, terima kasih banyak atas cintanya teman-teman," tulis Widi. di unggahan Instagramnya.

Saat dihubungi Tribunjabar.id Widi mengungkapkan perjalanan mereka tur eropa merupakan perjalanan yang sangat berkesan.

"Perjalanan yang sangat menyenangkan sekali," ungkapnya.(*)