Reaksi Jenderal Listyo Tahu Anak Buahnya Rudapaksa Mahasiswi yang Akhiri Hidup di Makam Ayahnya
Kapolri pun menyebut polisi akan segera merilis hasil penyelidikan terkait Bripda RB yang menjadi penyebab NWR mengakhiri hidupnya.
TRIBUNCIREBON.COM - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menanggapi kasus kematian mahasiswi yang nekat mengakhiri hidup di samping makam ayahnya.
Penyebab sang mahasiswi akhiri hidup diduga depresi setelah dirudapaksa oleh oknum polisi.
Kasus kematian tragis seorang mahasiswi asal Mojokerto bernama Novia Widyasari Rahayu (NWR) telah diketahui Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Melalui laman media sosialnya, Listyo Sigit Prabowo menanggapi pemberitaan mengenai nasib pilu mahasiswi yang ditemukan tewas di samping makam sang ayah.
Baca juga: Mahasiswi Akhiri Hidup di Samping Makam Sang Ayah dengan Menenggak Racun, Diduga Dirudapaksa Polisi
Kabar kematian NWR tersebut sempat viral di Twitter lantaran ada akun yang menceritakan kejanggalan kematian temannya itu.
Mahasiswi di sebuah perguruan tinggi negeri di Kota Malang itu merupakan warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Dia ditemukan tak bernyawa di atas makam ayahnya di pemakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Lantaran kasus tersebut jadi atensi nasional, pihak kepolisian pun segera melakukan penyelidikan.
Kapolsek Sooko AKP Moch Shohibul Yakin mengatakan mahasiswi yang meninggal di atas makam ayahnya diduga bunuh diri karena depresi.
Shohibul menuturkan, juru kunci makam Dusun Sugihan, Sugito, menemukan sebuah botol berisi air warna kemerahan dengan aroma yang menyengat di lokasi kejadian. Air itu diduga merupakan racun.
Terus melakukan penyelidikan atas kematian NWR, polisi akhirnya menangkap satu pelaku.
Bripda RB adalah kekasih NWR yang resmi ditetapkan menjadi tersangka di balik kasus tewasnya NWR.
Bripda RB diduga kuat menjadi sebab korban, NWR mengalami tekanan mental atau depresi sehingga membuat dirinya nekat mengakhir hidup.
Sebelumnya diwartakan, NWR diduga dirudapaksa dan dipaksa menggugurkan kandungannya oleh Bripda RB.
Kabar soal aksi Bripda RB yang memperkosa dan memaksa NWR aborsi itu berasal dari unggahan seorang dosen dan akademisi asal Indonesia, Ayang Utriza Yakin.
