Mahasiswi Akhiri Hidup di Samping Makam Sang Ayah dengan Menenggak Racun, Diduga Dirudapaksa Polisi
Seorang mahasiswi yang ditemukan tewas di atas makam ayahnya, ternyata pernah menjalin hubungan dengan seorang anggota Polisi.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Andaru Rahutomo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian mahasiswa NW yang meninggal diduga minum racun di atas pusara ayahnya.
Korban diduga depresi lantaran permasalahan asmara dengan mantan pacarnya yang merupakan anggota Polisi berinisial (R)
"Dari hasil penyelidikan kami dapati bahwa benar si R anggota Polres Pasuruan memiliki hubungan sebelumnya dengan korban," ungkapnya, Sabtu (4/12/2021).
Andaru menyebut pihaknya bekerjasama dengan Propam Polda Jatim terkait informasi-informasi yang beredar di media sosial tersebut.
"Nah terkait dengan informasi yang beredar kami melakukan pendalaman bekerjasama dengan Propam Polda Jatim," jelasnya.
Pihaknya kini melakukan investasi terkait kasus kematian mahasiswi NW yang menyita banyak perhatian publik.

"Dan sekarang sedang dilakukan investigasi pemeriksaan hasilnya seperti apa nanti akan kita disampaikan kemudian," pungkasnya.
Sempat Coba Bunuh Diri
Korban dikabarkan sempat beberapa kali mencoba melakukan aksi bunuh diri.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/12/2021).
Korban mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya.
Namun upaya itu digagalkan ibu dan saudaranya.
"Ada botol, masih ada isi dan sedotan plastik aromanya menyengat," jelas Sugito.
Akun Twitter @belawsz menceritakan, Novia pernah chat teman dekatnya berinisial AN, pada tanggal 20 Novenver 2021.
Di sana Novia menceritakan semuanya.
Baca juga: Suami Bongkar Perselingkuhan Istrinya dan Oknum Polisi di Pati, Video Syur di Flashdisk Jadi Bukti
