Cibiran dan Cacian Tetangga Bebuah Manis, Tukang Parkir Ini Bisa Bangun Sekolah, Masjid & Pesantren

"Pas buka taman baca, enggak nyangka langsung banyak yang minat baca ke situ, dari Desa Talagasari dan Desa Padahurip karena di situ merupakan perbatasan," katanya.

Jack mengaku, selain itu ia juga membangun masjid dan pesantren yang dikelola oleh ustad-ustad di sana.

"Jadi yang mengelola ustad yang di sana saya hanya mengontrol apa keperluannya," kata Jack.

Melihat jalan yang tak layak dan minim penerangan, ia juga membangun jalan dan penerangan jalan di Garut.

"Itu semua berkat orang-orang baik yang menitipkan hartanya kepada saya. Ya saya salurkan lagi karena itu bukan punya saya," tuturnya.

Untuk RA yang di Garut, kata Jack, baru didirikan sekitar 6 bulan lalu.

"Kini masih pondasi bangunannya, untuk belajar, sementara dilakukan di taman bacaan. Mudah-mudahan bisa cepat membangunnya," kata dia.

Jack mengaku, ia mendirikan sekolah karena tak ingin orang lain kesulitan sekolah seperti ia dan istrinya, Yani Novitasari (43) karena kekurangan biaya. 

Jack hanya lulusan SD dan Istrinya lukusan SMP, namun istrinya pendidikannya dilanjutkan dengan paket C, setelah itu kuliah lagi dan kini sudah menjadi sarjana. Kini Yani mengajar di RA yang didirikan suaminya Jack.

"Saya dirikan sekolah karena tak mau orang lain merasakan kesulitan belajar seperti saya dan istri, apalagi anak saya. Jadi saya buat sekolah gratis," tuturnya.

Jack mengaku, untuk bantuan pembangunan dari pemerintah belum pernah didapatnya.

"Pa Bupati Bandung, yang sekarang belum pernah ke sini, bupati yang dulu juga belum pernah ke sini," ucapnya sambil tersenyum.