Kak Seto Angkat Bicara Soal Hak Asuh Gala Sky, 'Mohon Jangan Jadi Ajang Perebutan dari 2 Keluarga'

Kak Seto siap memediasi kedua belah pihak keluarga demi masa depan pengasuhan  Gala Sky dengan penuh kasih sayang.

Editor: Machmud Mubarok
Kompas.com/Sri Lestari
Kak Seto Mulyadi goyang TikTok di usia 70 tahun dan push up mengalahkan anaknya. 

Laporan Kontributor Ciamis, Andri M Dani

TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Perebutan perwalian hak asuh atas Gala Sky Andriansyah yang kini bergulir di PA Jakarta Selatan menjadi perhatian serius Kak Seto.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) tersebut siap memediasi kedua belah pihak keluarga demi masa depan pengasuhan  Gala Sky dengan penuh kasih sayang.

“Kami sudah mencoba menghubungi kedua belah pihak, agar ada dialog yang lebih ramah. Dan tetap menjunjung tinggi pemenuhan hak anak terhadap ananda Gala Sky,” ujar Ketua LPAI, Kak Seto Mulyadi menjawab pertanyaan Tribun dan wartawan lainnya seusai memberikan ceramah pada kegiatan  Indonesia Millenial Theacer Festival (IMTF) di Gedung Dakwah Islamic Center Ciamis, Selasa (30/11).

Baca juga: Kok Doddy Ayah Vanessa Angel Gelagapan Saat Ditanya Tanggal Berapa Gala Sky Lahir?

Baca juga: Mayang Adik Vanessa Angel Ngakunya Ingin Bertemu Gala Sky, tapi Merasa Tak Enak pada Keluarga Bibi

Bagaimanapun juga menurut Kak Seto, kondisi Gala Sky saat ini terpuruk secara psikologi karena kehilangan kedua orang tuanya (Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah yang meninggal akibat musibah kecelakaan lalu lintas).

“Mohon jangan sampai terkesan kondisi saat ini jadi ajang perebutan dari kedua belah pihak keluarga (orangtua dan mertua). Kita hargai jerih payah kedua orangtua Gala Sky, ayahanda dan ibundanya yang telah membesarkan buahnya dengan penuh kasih sayang,” katanya.

Ketika kini Gala Sky telah ditinggal kedua orangtuanya, Kak Seto meminta kedua kakek dan neneknya bisa bekerjasama untuk kebahagiaan dan masa depan Gala Sky. Untuk bisa tumbuh kembang  penuh kasih sayang secara optimal.

Jauh dari kesan perebutan hak asuh serta warisan atau hak perwalian. Jauh dari kesan perebutan status kepemilikan dan penutup akses kasih sayang yang kini ditempuh dalam proses hukum di PA.

“Caranya, yakni dengan bertemunya kedua belah pihak dalam suasana sejuk, damai dan penuh kekeluargaan. Kami siap memediasi. Kami menyadari kedua belah pihak pada dasarnya tentu beritikad baik demi masa depan Gala Sky. Sehingga perlu saling komunikasi supaya tidak ada gap,” ungkap Kak Seto yang juga  berniat menemui kedua belah pihak keluarga .

Kak Seto berharap, masalah hak asuh Gala Sky tidak terlalu mengemukakan proses hukum saja. “Tapi yang sangat penting adalah masalah psikologis anak,” tambahnya.

Kalau masalahnya bisa dibicarakan dengan baik secara kekeluargaan  tentu akan lebih baik dan menjadi keputusan keluarga.

“Tentunya dengan tidak mengemukakan proses hukumnya saja. Bagaimana pun juga tentu kedua belah pihak saling menyayangi dan mencintai Gala Sky. Dan tidak menonjolkan kepemilikan atau penutupan akses. Sehingga yang diperlukan tetunya saling komunikasi kedua belah pihak. Dan kami siap memediasi,” harap Kak Seto (andri m dani)\

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved