Persib Bandung

Robert Alberts Sepertinya Sadar Bahwa Lini Tengah Persib Bandung Bapuk Tanpa Mo Rashid, Mau Rotasi?

Lini tengah Persib Bandung menjadi titik yang disorot pelatih Robert Alberts seusai kalah 0-1 dari Arema FC.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
(Instagram: Persib)
Persib Bandung merayakan kemenangan atas Bhayangkara FC 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Lini tengah Persib Bandung menjadi titik yang disorot pelatih Robert Alberts seusai kalah 0-1 dari Arema FC.

Bermain di pekan ke-14 Liga 1 2021-2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (28/11/2021) malam, gol Dendi Santoso di menit 17 menjadi pembeda papak skor. 

Di lini tengah, Robert memilih Dedi Kusnandar untuk menggantikan Mohammed Rashid yang absen karena membela tim nasional Palestina.

Dia berduet dengan Marc Klok.

Sayang, kombinasi keduanya ternyata di luar ekspektasi.

Banyak momen lini tengahnya kalah duel dengan para pemain Arema FC.

"Saya rasa lini tengah kami agak kurang bagus dalam memenangi duel bola dan sedikit terlambat saat mendapat second ball," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual, Senin (29/11/2021).

Robert sebenarnya sudah mengetahui dan mengantisipasi gaya permainan Arema FC dalam masa persiapan menuju pertandingan.

Hanya saja apa yang sudah dipersiapkan tidak berjalan dengan semestinya.

Pemain Persib Bandung Beckham Putra Nugraha (kiri) diintimidasi kiper Arema FC karena dianggap melakukan diving di kotak terlarang pada laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (28/11/2021) malam. Persib Kalah 0-1.
Pemain Persib Bandung Beckham Putra Nugraha (kiri) diintimidasi kiper Arema FC karena dianggap melakukan diving di kotak terlarang pada laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (28/11/2021) malam. Persib Kalah 0-1. (Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin)

"Seperti yang sudah saya katakan dan mengulanginya lagi, pemain kami mengawali pertandingan tidak pada level yang saya harapkan untuk merebut puncak klasemen," katanya.

Pelatih asal Belanda itu menambahkan, Arema pada laga kemarin bermain sedikit lebih cepat.

Dendi dan kawan-kawan pun lebih bersiaga menghadapi situasi yang menuntut konsentrasi penuh.

"Itu menyebabkan kami kebobolan di 20 menit awal. Setelah itu kami sudah mulai kembali bertanding seperti biasanya. Lini tengah di babak kedua cukup dominan jika dibandingkan di babak pertama," katanya.

Akibat kekalahan itu, bukannya mengudeta Bhayangkara FC dari puncak klasemen, Maung Bandung justru lengser dari posisi kedua.

Persib kini di posisi ketiga dengan poin 28.

Sedangkan Arema FC menyalip karena dengan tambahan tiga poin, tim Singo Edan mengumpulkan poin 29. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved