RICUH! Pagar Gedung Sate Dijebol Ribuan Buruh, Aparat Keamanan Adang di Pelataran, Untuk Tak Anarkis
Kondisi hujan disertai iringan musik dari mobil komando membuat sebagian massa buruh melakukan aksi melewati batas dengan menjebol pagar perkantoran
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kericuhan sempat terjadi pada unjuk rasa buruh di Gedung Sate, Senin (29/11/2021). Kondisi hujan disertai iringan musik dari mobil komando membuat sebagian massa buruh melakukan aksi melewati batas dengan menjebol pagar perkantoran Gedung Sate.
Terlihat, massa aksi mula-mula menggoyangk-goyangkan pagar besi hingga pada akhirnya ada sebagian pagar yang alami kerusakan dan massa aksi sempat memasuki pelataran Gedung Sate.
Beruntung, aparat keamanan langsung mencoba mendinginkan massa aksi bersamaan dengan instruksi dari koordinator aksi melalui pengeras suara dari mobil komando.
Baca juga: Ribuan Buruh dari Berbagai Kota Kepung Gedung Sate di Bandung, Perjuangkan Isi Perut
Baca juga: Buruh di Indramayu Sambut Baik Rekomendasi Pemkab Naik 5,31 Persen: Daripada Hanya 0,78 Persen
"Harap tenang, jangan terbawa ke hal yang anarkis. Aksi kita tidak seperti ini. Tunggu dahulu komando, kembali lagi ke barisan aksi," ucap salahseorang koordinator unjuk rasa.
Selanjutnya, aparat kepolisian pun sempat bersiaga dengan membuat barikade guna mengamankan unjuk rasa agar tetap berjalan aman dan tertib.
Unjuk rasa yang disuarakan para buruh dari berbagai serikat ini menuntut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk segera menandatangani rekomendasi angka UMK setiap kabupaten/kota yang telah ditandatangani bupati/wali kota.