Polisi Nahas di Blitar, Digigit Ular Saat Bersihkan Kandang di Rumah, 3 Hari Kemudian Meninggal

Seorang anggota polisi di Blitar digigit ular saat membersihkan kandang di belakang rumahnya di Blitar

Editor: Machmud Mubarok
tangkapan layar video dok.Rentul
ILUSTRASI Digigit Ular 

Luka akibat gigitan ular bisa berasal dari ular berbisa atau yang tidak berbisa. Bisa ular mengandung racun yang mampu melumpuhkan tubuh.

Terdapat lebih dari 2000 spesies ular di dunia, tetapi hanya sekitar 200 spesies ular yang berbisa.

Untuk membedakan jenis ular berbisa atau tanpa bisa, Anda dapat memperhatikan tanda-tanda berikut ini:

Ciri-ciri ular tidak berbisa:

  • bentuk kepala segi empat panjang,
  • gigi taring kecil,
  • pupil mata bulat, dan
  • bekas gigitan berupa luka terbuka halus berbentuk lengkungan.

Sementara, ciri-ciri ular berbisa:

  • bentuk kepala segitiga,
  • dua gigi taring besar di rahang atas,
  • pupil mata hitam yang vertikal dan pipih tipis, dikelilingi bola mata berwarna kuning-hijau, dan
  • jenis luka gigitan berupa dua lubang gigitan taring, mirip tancapan atau tusukan benda tajam

Beberapa jenis ular berbisa yang dapat kita temukan di sekitar kita adalah ular sendok, ular welang, ular kobra, ular tanah, ular hijau, ular laut, dan ular pohon.

Gigitan jenis-jenis ular berbisa ini membutuhkan pertolongan pertama dan penanganan medis darurat segera.

Apa Saja Gejala dan Tanda Gigitan Ular Berbisa?

Venom atau racun pada bisa ular dapat menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh yang tegigit.

Selanjutnya, bisa ular akan menyebar melalui kelenjar getah bening hingga menyebabkan gangguan sistemik yang menyerang berbagai bagian tubuh.

Gejala di tempat gigitan ular umumnya terjadi dalam 30 menit sampai 24 jam, berupa bengkak dan nyeri, dan timbul bercak kebiruan. Beberapa orang juga bisa mengalami reaksi alergi.

Gejala lain yang muncul setelah digigit ular berupa kelemahan otot, menggigil, berkeringat, mual, muntah, nyeri kepala, dan pandangan kabur.

Kerja racun dari bisa ular juga dapat menyebabkan dampak berbahaya di beberapa organ seperti:

Hematotoksik

Bisa bersifat racun bagi darah sehingga menyebabkan perdarahan di tempat gigitan, paru, jantung, otak, gusi, hingga saluran cerna.

Bukan hanya itu, Anda bisa mengalami kencing darah serta gangguan pembekuan darah setelah digigit ular yang memiliki bisa.

Kardiotoksik

Gejala yang timbul berupa penurunan tekanan darah, syok anafilaksis, dan henti jantung. Dampak digigit ular ini memerlukan penanganan medis dan pertolongan pertama sesegera mungkin.

Sindroma kompartemen

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved