Liga 1 2021

Persib Bandung Keok 0-1 dari Arema FC, Disebut Sering Salah Lakukan Umpan, Ini Jalannya Pertandingan

Persib Bandung ditaklukan Arema FC pada pertandingan ke-14 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (28/11/2021).

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Frets Butuan melewati dua lawan dalam laga Persib Bandung vs Arema FC 

TRIBUNCIREBON.COM- Persib Bandung ditaklukan Arema FC pada pertandingan ke-14 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (28/11/2021).

Maung Bandung tumbang lawan Arema FC dengan skor tipis 0-1.

Gol Arema FC yang dicetak Dendi Santoso berhasil merobek gawang Persib Bandung pada menit ke-17.

 

Pemilik nomor punggung 41 tersebut menggiring bola di sisi kiri pertahanan Persib Bandung, setelah berhasil merangsek masuk ke kotak pinalti dan melewati penjagaan Zalnando, Dendi yang berhadapan dengan kiper, langsung melepaskan tendangan keras ke sudut kanan atas dari gawang Teja Paku Alam.

Meski kedua tim silih berganti melakukan jual beli serangan, namun hingga peluit dibunyikan wasit tanda 2x45 menit, tidak ada gol tambahan yang terjadi.

Jalannya pertandingan

Arema mencoba lengsung menggebrak pada menit-menit awal dengan melakukan serangan ke lini pertahanan Persib. Di menit ke-2, winger Arema, Ridwan melakukan tendangan dari luar kotak penalti yang sayangnya masih terlalu mudah ditangkap oleh Teja Paku Alam.

Tempo permainan di awal-awal pertandingan ini sebetulnya berjalan tidak terlalu cepat. Kedua kesebelasan bermain dengan sangat hati-hati sehingga serangan lebih bersifat sporadis. 

10 menit laga berjalan, Persib belum sekalipun mendapat peluang. Usaha dari Klok, Wander, maupun Geoffrey selalu gagal karena buruknya umpan yang dilakukan.

 

Bahkan Arema justru yang cukup banyak mendapat peluang. Seperti yang terjadi pada menit ke-14 melalui tandukan Fortes. Namun sundulannya masih melambung tipis di atas gawang Persib.

Peluang pertama Persib didapat menit ke-15 lewat tendangan dari luar kotak penalti Arema. Hanya saja, tembakan Vizcarra masih mampu ditepis oleh kiper Arema Adilson.

Tendangan penjuru hasil tembakan Vizcarra gagal dimanfaatkan oleh para pemain Persib. Justru, Arema sukses melakukan serangan balik hingga terjadi gol oleh Dendi Santoso pada menit ke-17.

Baca juga: BABAK 1, Banyak Umpan Buruk dari Pengumpan Persib, Setelah Tertinggal Baru Ngotot Menyerang

Tertinggal 1-0 membuat Persib kini mulai berani menyerang. Mereka pun mulai percaya diri untuk memegang bola sehingga serangan sedikit demi sedikit bisa ke lini pertahanan Arema.

Persib nyaris menyamakan skor pada menit 31 lewat sundulan Wander. Namun Adilson masih terlalu tangguh sehingga peluang tersebut hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Memasuki menit ke-40, Persib masih kesulitan untuk mencetak gol. Sementara Arema mulai sedikit bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik cepat.

Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan babak pertama berakhir, Persib gagal menyamakan kedudukan. Arema untuk sementara unggul atas Persib dengan skor 1-0.

Super big match pekan ke-14 BRI Liga 1 2021 antara Persib Bandung vs Arema FC disiarkan langsung Indosiar dan live streaming Vidio.com. Minggu (28/11/2021), kick-off pukul 20.45 WIB.
Super big match pekan ke-14 BRI Liga 1 2021 antara Persib Bandung vs Arema FC disiarkan langsung Indosiar dan live streaming Vidio.com. Minggu (28/11/2021), kick-off pukul 20.45 WIB. ((instagram @indosiar Sudah Diverifikasi))

Babak II

Robert langsung mengubah komposisi pemain di babak kedua dengan menarik keluar Geoffrey yang tak maksimal pada paruh pertama. Beckham dimasukkan Robert dan bermain di belakang Wander.

Arema yang sudah unggul satu gol langsung mendapat peluang melalui Fortes pada menit ke-46. Namun tekel dari Jufriyanto membuat Fortes gagal melakukan tembakan sehingga gawang Persib kembali aman.

Di babak kedua ini, Persib mencoba mengambil inisiatif serangan dengan mengalirkan bola secara cepat ke lini depan.

Pergerakan Febri dan Esteban di sisi sayap terus mencoba melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Arema.

Persib nyaris kebobolan lagi pada menit 54 setelah Rafli melakukan tembakan hasil dari serangan balik. Beruntung, Teja masih cukup sigap menepis tembakan tersebut sehingga Arema harus puas hanya mendapat tendangan penjuru.

Baca juga: Gagal Raih Puncak Klasemen Liga 1, Persib Bandung Keok 0-1 Dari Arema FC

Di menit 61, Robert kembali melakukan perubahan di komposisi pemainnha. Ardi Idrus dan Erwin Ramdani dimasukkan Robert untuk menggantikan Febri dan Zalnando.

Lini belakang Persib pada laga malam ini bermain tidak seperti biasanya. Menit ke-64, ada kesalahan koordinasi di antara pemain belakang Persib sehingga Rafli berdiri dengan bebas melakukan tandukan.

Namun sundulan pemain bernomor punggung 10 itu masih mampu ditepis oleh Teja.

Alhasil, Arema masih gagal menambah keunggulan dari Persib.

Demi menambah daya gedor, Persib kembali melakukan pergantian pemain pada menit 71.

Kali ini, Esteban ditarik keluar untuk digantikan oleh Frets Butuan.

Arema melakukan pergantian pertama pada laga malam ini dengan memasukkan Tito Hamzah di menit 78. Dia masuk menggantikan Ridwan.

Rafli lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang usai berhadapan langsung dengan Teja pada menit ke-79. Namun tendangan Rafli masih terkena mistar gawang Persib.

Memasuki menit 80, Persib masih sangat kesulitan untuk bisa mencetak gol. Barisan pertahanan Arema yang dikomandoi oleh Sergio Silva masih sangat solid mengantisipasi setiap serangan Persib.

Sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, Persib gagal menyamakan skor. Arema keluar sebagai pemenang dilaga kali ini dengan skor 1-0.

Pandangan pengamat

Pengamat sepakbola yang juga mantan pemain Persib Bandung, Asep Sumantri menilai bahwa, absenya sosok M. Rashid di lini tengah Persib Bandung, cukup berdampak pada penguasaan dan aliran bola kepada lini serang Maung Bandung. 

Menurutnya, berkali-kali para pemain Persib kehilangan sentuhan dan gagal melakukan operan-operan pendek yang biasa dilakukan di pertandingan-pertandingan sebelumnya.

"Tentunya kekalahan ini cukup disayangkan ya. Tapi melihat performa dari para pemain Persib yang banyak kehilangan bola dan salah dalam melakukan umpan cukup sering terjadi, pola komunikasi antar pemain juga seperti ada yang terputus. Akibatnya antar pemain tampak saling salah dalam memahami dari bola yang dialirkan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (28/11/2021).

Selain itu, Persib Bandung pun bermain tidak seperti biasanya, dimana tekanan sejak menit awal yang biasa dilakukan dan menjadi gaya permainan Maung Bandung di beberapa pertandingan sebelumnya, dalam pertandingan kali ini tidak terlihat, dan justru seolah lawan diberikan keleluasaan untuk mendominasi permainan dan terus melakukan tekakan.

Asep pun menilai, karena terus ditekan, para pemain Persib Bandung mengandalkan bola-bola panjang langsung ke lini depan.

Namun rapatnya pertahanan dan penjagaan pemain Arema kepada Wander Luiz dan Geoffrey Castillion, membuat beberapa peluang tersebut tidak efektif. 

Bola-bola yang dipantulkan oleh para striker ke pemain gelandang pun lanjutnya tidak dapat dimanfaatkan untuk mengancam gawang lawan.

"Kita bisa lihat, berkali-kali baik Jupe maupun Supardi, bahkan Robert Rene, terus berteriak kepada rekan-rekan untuk fokus dan rapat dalam menjaga lini tengah. Sebab para pemain Arema FC seperti sangat leluasa untuk langsung berhadapan dengan para pemain di lini belakang termasuk dengan Teja Paku Alam sebagai penjaga gawang. Karena terus tertekan, akhirnya aliran bola-bola panjang pun terus dilakukan ke lini depan," ucapnya.

Ia pun berharap, evaluasi pun terus dilakukan tim pelatih guna membenahi kekurangan yang terjadi sepanjang pertandingan, sebagai persiapan menghadapi pertandingan selanjutnya.

"Tentu evaluasi akan dilakukan oleh tim pelatih atas hasil pertandingan hari ini, sekaligus sebagai pelajaran menatap pertandingan selanjutnya. Kekalahan hari ini bukan akhir dari segalanya, karena masih ada lima pertandingan lagi di seri ketiga yang harus dihadapi dan terus berjuang untuk Persib Bandung," katanya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved