Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Update Kasus Subang, Soal DNA Puntung Rokok, Yosef Mengaku Dia Tak Merokok, Yoris & Danu Bagaimana?

DNA rokok yang ada di TKP penemuan mayat di Subang masih misterius. Siapakah pemilik DNA putung rokok tersebut?

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kompas.com
Ilustrasi rokok, harganya diperkirakan akan naik setelah cukai rokok dinaikkan 35 persen oleh pemerintah. 

TRIBUNCIREBON.COM - Kasus Subang kian mengerucut dengan adanya bukti-bukti di tempat kejadian, salah satunya terkait bukti pemilik deoxyribonucleic acid atau DNA di puntung rokok.

DNA rokok yang ada di TKP penemuan mayat di Subang masih misterius.

Siapakah pemilik DNA putung rokok tersebut?

Khusus temuan putung rokok ini banyak mendapat perhatian, terlebih ahli forensik Mabes Polri, dokter Sumy Hastry Purwanti menyebut, polisi mencocokkan DNA di puntung rokok dengan cara terduga pelaku merokok.

Dikutip dari Surya.id, hingga hari ini, tiga orang saksi yang intens diperiksa polisi.

Mereka adalah Yosef Hidayah, Yoris Raja Amanullah dan Muhammad Ramdanu alias Danu. Pemeriksaan sebelumnya, Yosef dan Danu ditanya terkait rokok. 

"Pada BAP kali ini juga, pihak penyidik menanyakan terkait asbak rokok yang berada di rumah bahkan kucing yang dimiliki allmarhumah itu juga dipertanyakan pihak penyidik dalam BAP ini kepada Pak Yosef," ucap Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef di Polres Subang, Selasa (9/11/2021).

Terkait asbak, Rohman menerangkan bahwa sebelum kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti itu terjadi pada 18 Agustus 2021, dia sudah berhenti merokok.

"Pak Yosef punya dua asbak rokok. Tapi itu buat tamu karena pak Yosef sudah tidak merokok sejak sebelum kejadian," kata Rohman Hidayat.

Penyidik Polres Subang menanyakan soal karakter dari Yoris yang temperamental dan pernah ruqyah.

"Fokus pertanyaan BAP kali ini yang pertama adalah bahwa Yoris pernah diruqyah itu kurang lebih di tahun 2018," ucap Rohman Hidayat di Polres Subang, Selasa (9/11/2021).

Tanggapam Danu ditanya soal rokok

Soal DNA di rokok, Danu mengaku memang pernah merokok di lokasi perampasan nyawa Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Kan hujan dulu, sudah lihat polisi ke dalam Danu ngerokok, setelah selesai buang di samping," kata Danu.

Sedangkan soal sidik jari di mobil, Danu mengaku sempat diajak oleh Polisi.

"Disuruh sama polisi, sama polisi ikut, Danu juga tadinya gak mau ikut, jadi ikut aja, nurut," kata Danu.

Ketika itu menurutnya, semua polisi menggunakan sarung tangan, sedangkan Danu tidak.

"Polisi pakai sarung tangan, cuma Danu tidak," katanya.

Selain itu terungkap ternyata Danu sempat membersihkan kamar mandi di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Tim polisi suruh, Danu juga dari di SMK pagi disuruh bersihan kamar mandi, sempat diberesin. ada pendampingan dari polisi," katanya.

Sekadar mengingatkan, dari hasil olah TKP Kapolres Subang AKBP Sumarni menduga bahwa jasad Tuti sempat dibersihkan di kamar mandi sebelum dibawa ke bagasi mobil Alphard.

"Korban ini kemudian digeser ke kamar mandi diduga untuk dibersihkan, baru kemudian menggesernya ke bagasi," kata AKBP Sumarni.

Danu pun mengungkap kondisi kamar mandi saat itu.

"(bak mandi isi) air sih, kalau di pinggir dekat rak piring itu darah, belum dibersihin," kata Danu.

"Disuruh bersihin bak mandi, 'Nu kadieu heula (kesini dulu) bersihan ceunah ini, keruk weh airnya, dikuras," kata Danu.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul DNA Siapa di Puntung Rokok TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Tak Merokok, Danu dan Yoris?, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved