Kekejaman Teroris KKB Papua

UCAPAN Kontroversial KSAD Dudung Abdurachman, Bilang Teroris KKB Papua Bukan Musuh Indonesia, Hah?

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, menyebut kelompok kriminal bersenjata (KKB) bukan musuh

Editor: Fauzie Pradita Abbas
(Tangkapan layar YouTube Kompas TV)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) dan Pangdam Jaya Mayjend TNI Dudung Abdurachman (kiri) menunjukkan barang bukti saat konferensi pers terkait penyerangan simpatisan pemimpin FPI Rizieq Shihab terhadap polisi. Konferensi pers digelar di Markas Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020). 

TRIBUNCIREBON.COM, MANOKWARI - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, menyebut kelompok kriminal bersenjata (KKB) bukan musuh.

Menurut Dudung Abdurachman, para anggota KKB merupakan warga yang belum paham mengenai NKRI.

Ia menyampaikan pesan tersebut saat mengunjungi Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat, Kamis (25/11/2021).

Setelah dilantik Presiden Jokowi, KSAD mengaku langsung diperintahkan untuk berkunjung ke wilayah yang sedang ada tugas operasi, termasuk di Papua dan Papua Barat.

"Setelah dilantik memang sudah saya niatkan untuk mengunjungi daerah yang terpencil dan sedang ada tugas operasi," ujar Dudung Abdurachman kepada sejumlah awak media, Kamis (25/11/2021).

KSAD ingin melihat kesiapan, dan langkah-langkah yang akan dilakukan di daerah Papua dan Papua Barat.

Rombongan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berkunjung di Kebun Kasuari Green, milik Kodam XVIII/Kasuari, didampingi oleh Pangdam XVIII/Kasuari.
Rombongan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berkunjung di Kebun Kasuari Green, milik Kodam XVIII/Kasuari, didampingi oleh Pangdam XVIII/Kasuari. (TribunPapuaBarat.com/Safwan Raharusun)

Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Janjikan Pendekatan Berbeda untuk Menangani KKB Papua

"Saya tekankan kepada seluruh anggota yang bertugas, bahwa KKB itu bukan musuh kita," kata Dudung Abdurachman.

"Mereka (KKB) itu adalah sodara-sodara kita yang belum paham tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Ia meminta kepada seluruh anggota agar jangan sekali-kali berpikir untuk membunuh mereka.

"Kecuali, kalau sangat terpaksa karena mereka yang memulai," ujar KSAD.

Ia mengatakan para anggota TNI harus bisa berupaya untuk merangkul mereka (KKB) dengan sejumlah kegiatan agar bisa memberikan pemahaman kepada mereka untuk bersama-sama membangun Papua.

"Saya sampaikan, cintai rakyat Papua dan sayangi rakyat Papua. Karena kalau sudah terwujud suatu rasa cinta dan kasih sayang, maka pembangunan ini akan berjalan sedemikian rupa," ucapnya.

Baca juga: KKB Papua Klaim Menembak Mati 4 Anggota Satgas Nemangkawi, Ini Tanggapan Polri

Dudung mengatakan presiden Jokowi sangat konsentrasi terhadap pembangunan di Papua.

"Ini berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang harus kita pertahankan," kata Dudung Abdurachman.

Hanya, harus membangkitkan semangat kecintaan terhadap bangsa dan negara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved