Majalengka Masuk PPKM Level 2, Tak Ada Kecamatan Zona Merah, Kasus Covid-19 Tinggal 36

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Sesuai instruksi pemerintah pusat, saat ini Kabupaten Majalengka menjalankan PPKM Level 2.

Pemerintah daerah mengklaim saat ini sudah tidak ada kecamatan yang tergolong zona merah Covid-19 di Majalengka.

Hal tersebut sesuai data Dinas Kesehatan Majalengka per Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Kecelakaan Maut Parah di Kota Bogor, Mahasiswi Tewas Terlindas Ban Belakang Bus, Ini Kronologinya

Baca juga: Pasien Covid-19 di Indramayu Hanya Tersisa 7 Orang Lagi, Masyarakat Diimbau Selalu Disiplin Prokes

Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto menyebut, saat ini kecamatan di Majalengka terbagi ke dalam zona oranye, kuning dan hijau sesuai peta kerawanan virus Covid-19.

"Kita sudah tidak ada zona merah," ujar Agus, Selasa (23/11/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, saat ini dari 26 kecamatan yang ada di Majalengka, 8 kecamatan di antaranya masuk zona oranye, daerah tersebut di antaranya.

Baca juga: Adik Vanessa Angel Sibuk Rekaman, Beda dengan Mayang, Fuji Justru Sibuk Urus Gala Sky Ardiansyah

Jatiwangi, Kertajati, Ligung, Dawuan, Kadipaten, Kasokandel, Sukahaji dan Talaga.

Sementara, kecamatan yang masuk zona kuning, yakni Jatitujuh, Palasah, Leuwimunding, Cigasong, Majalengka, Bantarujeg dan Malausma.

Sedangkan sisanya, yakni Kecamatan Sumberjaya, Panyingkiran, Sindangwangi, Rajagaluh, Sindang, Maja, Argapura, Banjaran, Cikijing, Cingambul dan Lemahsugih masuk zona hijau.

Selain tidak adanya kecamatan yang tergolong zona rawan penyebaran virus Covid-19, Agus menambahkan, saat ini angka kematian akibat virus Covid-19 juga menurun drastis.

"Kami sekarang turun BOR kami, positif rate turun, termasuk angka kematian turun," ucapnya.

Sementara itu, hingga Selasa (23/11/2021), total ada 11.698 kasus yang terkonfirmasi di Kabupaten Majalengka.

Terdiri dari 10.850 kasus sembuh, 812 kasus meninggal serta 36 kasus aktif.