Tak Hanya Disiram Air Keras, Sarah Juga Diikat dan Dilakban Mulutnya oleh Sang Suami, Ini Kata Saksi
Ketua RW setempat menyebut Sarah tak hanya disiram air keras oleh suaminya, tapi korban diikat juga dilakban dan dibenturkan ke tembok.
Mengingat kejadian itu, Endang baru menyadari bahwa ucapan tersebut adalah permintaan terakhir Sarah kepadanya.
Masuk ke rumah Sarah bersama Ketua RT, Endang tak menemukan handphone yang diminta Sarah sebelumnya.
Endang hanya melihat suasana ruang tamu sudah acak-acakan.
Endang kemudian keluar lagi dan menjelaskan kepada Sarah bahwa handphonenya tak berhasil ia temukan.
Saat itu, Endang mendengar Sarah mengerang kesakitan seraya menahan panas.
"Pertama datang pun saya langsung menutup tubuhnya dengan kain karena ia seperti kedinginan, setelah mendapat keterangan ia disiram air keras saya langsung berinisiatif mendatangi polisi dan menelepon ambulans desa," kata Endang Sulaeman.
Setengah berlari, Ketua RW mengambil motor dan tancap gas menuju kantor Polsek Cianjur.
15 menit kemudian, ambulans datang dan membawa Sarah ke rumah sakit.
"Datang kembali ke rumah setelah dari Polsek, saya melihat wajah Sarah sudah makin membengkak," imbuh Endang Sulaeman.
Baca juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Siti Sarah Meninggal dalam Keadaan Hamil, Penyebabnya Covid-19
Suami Korban Ditangkap
Tega menyiram Sarah dengan air keras, AL sempat kabur. Namun aksi kaburnya AL segera diatasi pihak kepolisian.
AL berhasil ditangkap pihak kepolisian di Bandara Internasional Soekarno Hatta saat akan membeli tiket untuk pulang ke negara asalnya di timur tengah.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi langsung berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno Hatta.
"Menurut informasi AL akan naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Kami pun berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta untuk memblokir nomor paspornya, untuk mempermudah pendeteksian identitas dan mengamankan pelaku jika memang berada di kawasan bandara," kata AKP Septiawan Adi.

Setelah mendapat informasi dari Polres Cianjur, pihak Polres Bandara berhasil mendeteksi keberadaan AL saat hendak membeli tiket pesawat.