Pacar Tak Mau Tanggungjawab, Gadis 18 Tahun Buang Bayi Hasil Hamil di Luar Nikah, Ini Pengakuannya

Kasus pembuangan bayi laki-laki di Sungai Sitio-tio terungkap setelah ibu bayi laki-laki tersebut memilih menyerahkan diri ke polisi.

Editor: Mumu Mujahidin
TRIBUN MEDAN/Alif Alqadri Harahap
Ibu dari bayi yang dibuang di Dusun 5 Desa Sei Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan menyerahkan diri kepolisi, Kamis(19/11/2021). 

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang gadis berusia 18 tahun di Asahan nekat buang bayi yang baru dilahirkannya.

Kasus pembuangan bayi laki-laki di Sungai Sitio-tio, Dusun 5, Desa Sei Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan pada Selasa (16/11/2021) lalu akhirnya terungkap.

Kasus pembuangan bayi laki-laki di Sungai Sitio-tio terungkap setelah ibu bayi laki-laki tersebut memilih menyerahkan diri ke polisi.

Pembuang bayi laki-laki itu wanita berinisial FW yang masih berumur 18 tahun.

Ia mengakui dosa-dosanya di hadapan polisi.

Ibu dari bayi yang dibuang di Dusun 5 Desa Sei Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan menyerahkan diri kepolisi, Kamis(19/11/2021).
Ibu dari bayi yang dibuang di Dusun 5 Desa Sei Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan menyerahkan diri kepolisi, Kamis(19/11/2021). (TRIBUN MEDAN/Alif Alqadri Harahap)

Gadis itu mengaku hamil dari hubungan gelap dengan kekasihnya.

Dia nekat membuang bayi itu karena sang pacar tak mau bertanggung jawab.

Sebab, pacarnya tak mau mengakui bahwa bayi yang di kandungnya itu adalah anak mereka. 

"Pelaku ibu kandungnya sendiri, dan sekarang sudah diserahkan ke Unit PPA (Polres Asahan)," kata Kapolsek Perapat Janji AKP JT Siregar, Jumat(19/11/2021).

Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, bahwa pelaku masih menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Pengantin Baru Tega Buang Bayi ke Sumur, Si Wanita Melahirkan Usai 2 Hari Nikah, Malu Hamil Duluan

Dari pengakuan pelaku, aksi pembuangan bayi ini terjadi pada Sabtu (13/11/2021) lalu, usai melahirkan

Menurut Putu, bayi malang tersebut merupakan hasil hubungan gelap FW dengan pacarnya.

Setelah melahirkan, FW kemudian membungkus bayinya dengan karung, lalu minta seseorang untuk membuangnya ke sungai.

Agar tidak ketahuan warga, FW meminta kepada orang suruhannya agar menyebut bahwa bayi malang yang ada di dalam karung itu adalah bangkai entok.

 "Itulah modus yang dilakukan pelaku," terang Putu.

FW ketika diinterogasi mengatakan bahwa dia sempat panik usai melahirkan.

Orangtuanya sendiri, kata FW, tidak tahu dirinya melahirkan seorang bayi

"Orangtua tidak tahu, saya panik," katanya.

Ditanya kenapa dirinya nekat membuang bayi, FW mengaku bahwa sang kekasih tidak percaya bahwa anak yang di kandungnya adalah hasil hubungan gelap mereka berdua. 

"Sudah (saya beri tahu), tapi dia tidak percaya," katanya.(cr2/tribun-medan.com) 

Baca juga: Kasus Buang Bayi Digigit Anjing: Pacar Pembuang Bayi Turut Jadi TSK, Coba Lakukan Hal Terlarang Ini

Berita lain terkait Pembuangan Bayi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved