Yana Supriatna Hilang di Kawasan Cadas Pangeran, Daerah Itu Terkenal Angker, Ini Mitos-mitosnya

Rupanya, terdapat beberapa mitos terkait kawasan Jalan Cadas Pangeran yang masih banyak dipercaya masyarakat.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribun Jabar/Kiki
Petugas BPBD Sumedang dan warga tengah mencari seorang lelaki dilaporkan hilang misterius di sekitar Jalan Cadas Pangerang, Sumedang 

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, menjadi perhatian usai seorang warga Sumedang hilang misterius di kawasan tersebut, Selasa (16/11/2021).

Yana yang dilaporkan hilang secara misterius di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Rupanya, terdapat beberapa mitos terkait kawasan Jalan Cadas Pangeran yang masih banyak dipercaya masyarakat.

Jalan Cadas Pangeran sejak dahulu dikenal sebagai jalan yang seram.

Beberapa faktor menjadi alasan disematkannya julukan seram pada jalan yang sudah dibangun sejak jaman pemerintahan Hindia Belanda tersebut.

Jalannya yang berkelok dan memiliki beberapa tikungan tajam membuat pengendara harus ekstra waspada melewati jalan tersebut.

Belum lagi ketika malam tiba, jalan tersebut terbilang sepi karena tidak ada pemukiman warga di sisi-sisi jalan, efek kondisi jalan yang diapit oleh tebing dan jurang.

Sejarah kelam masa lalu ketika pembuatan jalan pada jaman Hindia Belanda pun memperkuat julukan seram yang melekat pada jalan yang menghubungkan Bandung-Sumedang tersebut.

Cadas Pangeran
Cadas Pangeran (Tribun Jabar/Seli Andina)

"Cerita mistisnya juga banyak, walaupun mulai berkurang sekarang," ujar Wasdim (46), sopir truk yang setiap hari melewati jalan Cadas Pangeran.

Apa saja cerita mistis di Cadas Pangeran?

1. Mitos melempar rokok

Dulu ketika kendaraan yang melewati Cadas Pangeran belum seramai sekarang, menurut Wasdim, ada mitos bahwa sopir yang melewati jalan tersebut harus melempar rokok.

Rokok yang dilempar harus sudah dinyalakan dulu sebelumnya.

"Katanya sih sebagai izin untuk melintas agar tak diganggu," ujar Wasdim.

2. Mitos adanya ular besar di dasar jurang

Wasdim bercerita, ada mitos di kalangan masyarakat sekitar Cadas Pangeran, bahwa ada ular besar yang hidup di dasar jurang di samping jalan Cadas Pangeran.

Baca juga: Anjing Pelacak Endus Yana yang Hilang Misterius hingga ke Dasar Jurang Cadas Pangeran yang Angker

Ular yang diduga berjenis piton atau boa tersebut mitosnya memakan mayat sisa korban kecelakaan dan pada jaman dahulu memakan mayat korban kerja paksa pembuatan jalan.

3. Hindari jalan Cadas Pangeran Atas selepas Magrib

Wasdim mewanti-wanti agar jangan melewati jalan Cadas Pangeran Atas bila waktu sudah lewat Magrib.

"Banyak begal di jalan Atas," ujar Wasdim.

Selain itu, Wasdim juga mengatakan ada makhluk halus penunggu Cadas Pangeran yang sering menggangu pengguna jalan.

"Pernah supir angkot bercerita ketika dia nekat lewat atas malam hari, ada yang hitam menemplok di kaca belakang," ujar Wasdim.

Pencarian Yana

Tim SAR Gabungan hingga kini belum bisa menemukan Yana yang dilaporkan hilang secara misterius di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (18/11/2021). 

Pelacakan dilakukan melalui sinyal handphone pun dilakukan Aparat Kepolisian Resor Sumedang. Sebab diketahui, Yana hilang dengan menggenggam handphone.

"Berdasarkan hasil pelacakan sinyal ponsel korban, posisinya masih berada di kawasan Cadas Pangeran," kata Kapolres Sumedang AKB Eko Prasetyo Robbyanto saat ditemui TribunJabar.id di Cadas Pangeran

Kapolres mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan motif hilangnya pria asal Dusun Babakan Regol, Desa Sukajaya, Sumedang Selatan ini. 

Baca juga: Cari Yana Hilang Misterius, Kapolres Sumedang : Sinyal Ponsel Korban Masih di Cadas Pangeran

Menurutnya, pemeriksaan sejumlah saksi terus dilakukan, termasuk saksi di tempat korban bekerja maupun pihak keluarga korban. 

"Semua motif, masih terbuka," tutur Eko.

Eko menuturkan, proses pencarian hari kedua korban metodenya masih sama seperti hari sebelumnya.

"Petugas dari Polsek Sumedang Selatan akan menyisir di jalan atas Cadas Pangeran, dan petugas dari Polsek Pamulihan akan menyisir sisi jalan bawah Cadas Pangeran, " ucapnya. 

Eko menambahkan, hari kedua proses pencarian korban, pihaknya menerjunkan sebanyak 200 personel dan dua ekor anjing pelacak milik K-9 Polda Jabar. 

"Dua ekor anjing pelacak turut kita kerahkan, dan diharapkan bisa mengendus keberadaan korban," katanya.

Detik-detik Yana Hilang Misterius

Seorang pria, Yana hilang misterius di Jalan Cadas Pangeran, Sumedang, Selasa (16/11/2021).

Warga Desa Sukajaya, Sumedang Selatan, Sumedang itu hilang kontak dengan keluarga.

Proses pencarian Yana terus dilakukan hingga ke dasar jurang.

Diketahui dari pesan WhatsApp, detik-detik Yana hilang setelah sempat mengabari istrinya.

Yana mengirimkan pesan ketika ia singgah di masjid untuk salat.

Baca juga: Yana Belum Juga Ditemukan, Hari Ini Polisi Fokus di Dasar Jurang Cadas Pangeran

Saat itu, Yana dalam perjalanan dari arah Tanjungsari menuju Sumedang.

Ketika beristirahat di masjid sekitar daerah Simpang, Yana masih berkomunikasi dengan istri.

Satu petunjuk diketahui dari pesan tersebut, yakni ada seseorang yang menumpang ke arah Sumedang.

"Ayah solat dulu di Simpang, solat isya. Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah," begitu bunyi pesan yang dikirimkan Yana.

Tidak lama berselang, ada lagi pesan melalui nomor WhatsApp yang sama.

Pesan tersebut berisi rekaman suara Yana seperti kesakitan.

Yana menangis namun tidak begitu jelas apa yang disampaikannya.

Ia berbicara dalam bahasa Sunda, menyesali perbuatannya kepada Tuhan.

Suara dalam rekaman sedikit tidak bisa ditranskripsi karena ketidakjelasan artikulasi saat suara itu direkam. 

"Gusti, saya kira bukan orang jahat," katanya, terpatah-patah dan seperti meringis kesakitan.

Yudi, keluarga korban mengatakan kondisi handphone Yana sudah tidak aktif.

Keluarga khawatir Yana dibuang ke jurang.

Yana Masih Belum Ditemukan

Yana diperkirakan hilang di sekitar Cadas Pangeran.

Dalam perhitungan TribunJabar.id, jarak tempuh Simpang-Cadas Pangeran, hanya sekitar 10 menit menggunakan sepeda motor.

Kondisi jalan malam hari yang lancar bisa lebih cepat. 

Baca juga: Detik-detik Yana Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Sempat Salat dan Kirim Petunjuk Ini ke Istri

Kabar terakhir yang diterima keluarga melalui telepon istrinya pada Selasa (16/11/2021) malam, adalah rekaman suara minta tolong itu. 

Dan kabar bahwa lelaki itu dijerumuskan ke jurang. 

"Sekarang posisi HP-nya sudah mati," kata Yudi, keluarga lelaki hilang misterius. 

Yudi mengatakan, sejak pukul 21.00 Selasa, dia sudah mondar-mandir di sekitar Cadas Pangeran dengan melajukan pelan sepeda motornya, berharap ada tanda-tanda keberadan Yana

"Saya lihat motornya ada dalam posisi miring di dekat tempat parkir truk. Saya buru-buru kontak keluarga yang lain yang sudah ada di Cadas Pangeran sejak tadi subuh pula," kata Yudi kepada TribunJabar.id di Jalan Cadas Pangeran

Tim pencarian dan pertolongan, Rabu (17/11/2021) menyisir bagian bawah Jalan Cadas Pangeran yang notabene adalah jurang yang ditumbuhi pepohonan-pepohonan tinggi. 

Penyisiran dilakukan di titik tidak jauh dari sepeda motor Yana, yakni Supra bernomor polisi Z 2333 BA ditemukan. 

Pantauan Tribun, hingga Rabu malam pencarian terus dilakukan hingga ke dasar jurang Cadas Pangeran.

Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Bony Yuniar AA membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Benar, keluarga korban telah melaporkan hilangnga korban ke Mapolsek Sumedang Selatan. Hingga kini masih dalam proses pencarian, " ucap Kapolsek saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Proses pencarian terhadap Yana, warga Desa Sukajaya, Sumedang Selatan, Sumedang yang hilang misterius di Jalan Cadas Pangeran  belum membuahkan hasil.

Pantauan TribunJabar.id di lokasi, hari pertama pencarian korban dihentikan karena cuaca buruk. 

"Pencarian dihentikan sementara lantaran cuaca tidak mendukung," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Asep Ramdani kepada TribunJabar.id, Rabu (17/11/2021) malam. 

Baca juga: Barang Yana Ditemukan di Dekat Jurang Cadas Pangeran, Hilang Setelah Berbaik Hati Beri Tumpangan

Menurut Asep, operasi pencarian korban akan dilanjutkan esok hari karena kondisi yang tidak memungkinkan. 

"Operasi pencarian akan dilanjutkan esok hari (Kamis ini)," ucapnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved