PPKM di Majalengka Turun ke Level 2, Dinkes: Tak Ada Kecamatan Zona Merah Covid-19

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Berdasarkan instruksi pemerintah pusat, Kabupaten Majalengka kini menjalankan PPKM Level 2.

Pemerintah daerah mengklaim saat ini sudah tidak ada kecamatan yang tergolong zona merah di Majalengka.

Hal tersebut sesuai data Dinas Kesehatan Majalengka per Selasa (16/11/2021).

Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto menyebut, saat ini kecamatan di Majalengka terbagi ke dalam zona oranye, kuning dan hijau sesuai peta kerawanan virus Covid-19.

"Kita sudah tidak ada zona merah," ujar Agus, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Sebelum Jadi Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa Resmikan Brigade Kavaleri I/Limpung Alugoro

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 04.00 di Tangerang, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Mobil, Pelaku Kabur

Baca juga: Disparbud Majalengka Tanggapi Kasus Proyek Gerai Panyaweuyan Senilai Rp 4,1 Miliar yang Ambruk

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, saat ini dari 26 kecamatan yang ada di Majalengka, 8 kecamatan di antaranya masuk zona oranye, daerah tersebut di antaranya.

Jatiwangi, Panyingkiran, Ligung, Leuwimunding, Sukahaji, Kasokandel, Kadipaten dan Majalengka.

Sementara, kecamatan yang masuk zona kuning, yakni Kertajati, Sumberjaya, Bantarujeg dan Malausma.

Sedangkan sisanya, yakni Kecamatan Jatitujuh, Dawuan, Palasah, Cigasong, Sindangwangi, Sindang, Argapura, Maja, Banjaran, Talaga, Cikijing, Cingambul dan Lemahsugih masuk zona hijau.

Selain tidak adanya kecamatan yang tergolong zona rawan penyebaran virus Covid-19, Agus menambahkan, saat ini angka kematian akibat virus Covid-19 juga menurun drastis.

"Kami sekarang turun BOR kami, positive rate turun, termasuk angka kematian turun," ucapnya.

Sementara itu, hingga Selasa (16/11/2021), total ada 11.674 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Majalengka.

Terdiri dari 10.830 sudah sembuh, 811 kasus meninggal serta 33 kasus aktif.