Beres Ijab Qobul, Pengantin Wanita Dibawa Keluarga Mempelai Pria ke Kamar dan Pakaiannya Dilucuti
Bukannya menikmati malam pertama bersama suami, pengantin wanita ini mendapat perlakuan tak diduga.
TRIBUNCIREBON.COM- Setelah resmi menjadi pasangan suami istri, malam pertama menjadihal yang dinanti.
Bahkan malam pertama sering menjadi hal yang paling mendebarkan.
Namun tidak dengan seorang pengantin perempuan yang satu ini.
Dia justru mengalami trauma mendalam saat mau menikmati malam pertamanya.
Tindakan tak pantas dia terima dari keluarga mempelai laki-laki setelah selesai ijab kabul. Ironisnya, suami hanya diam.
Dukutip dari suar.grid.id, Senin 15 November 2021, seumur hidup, wanita tersebut mungkin tak akan melupakan hari yang membuatnya terhina sebagai wanita sekaligus istri.
Padahal saat itu adalah hari bahagianya, setelah melangsungkan pernikahan di depan penghulu.
Bukannya menikmati malam pertama bersama suami, pengantin wanita ini mendapat perlakuan tak diduga.
Baca juga: Gaji Pro Player Mobile Legends Terungkap, Raffi Ahmad Sampai Suruh Rafathar Jadi Gamers
Baca juga: Suami Disiksa Istri Dirudapaksa oleh 5 Orang Perampok Saat Menginap di Pondok, Ini Kronologinya

Sayangnya, suami yang harusnya melindungi dirinya, tak berkutik dan hanya melempem.
Peristiwa ini terjadi di Kota Urgench, Khorezm, Uzbekistan, dikutip dari eva.vn.
Polisi akhirnya turun tangan menyelesaikan masalah tersebut setelah keluarga pengantin wanita bereaksi.
Mereka tak terima harga diri dan martabat diinjak-injak oleh keluarga mempelai pria.
Baca juga: Jessica Iskandar Hamil, El Barack Akan Segera Punya Adik
Baca juga: SOSOK yang Mengkibuskan Jennifer Jill Diduga Orang Dekat yang Menyayanginya
Awalnya pernikahan yang dirancang jauh hari itu berjalan lancar dan meriah.
Hanya saja, setelah acara ijab qabul, pengantin wanita langsung diseret ke kamar oleh keluarga mempelai pria.
Ramai-ramai, keluarga mempelai pria itu kemudian melucuti gaun dan celana sang pengantin wanita.
Keluarga mempelai pria melakukan hal tersebut guna memeriksa keperawanan sang pengantin wanita.
Momen tersebut bahkan diabadikan menggunakan kamera ponsel oleh bibi sang mempelai pria.
Dalam rekaman yang beredar, pengantin wanita tampak berusaha memberontak.
Saat itu keluarga mempelai pria terus melucuti pakaiannya.
Lantaran kalah tenaga, ia akhirnya hanya bisa pasrah sambil menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan.
Pengantin wanita itu hanya bisa menangis diperlakukan tak senonoh dan memalukan seperti itu.
Sementara itu, mempelai pria tak menampakkan batang hidungnya saat keluarganya beraksi.
Dia seakan membiarkan istrinya sendiri dipermalukan oleh keluarganya.
Baca juga: Waktu Muda Terkenal Playboy, Mantan Vokalis Band yang Gagal Jadi Wali Kota Ini Beber Alasan Tobat
Baca juga: KETIKA Jan Ethes Menang Tanding Taekwondo, Presiden Jokowi Langsung Telepon dan Berikan Selamat
Terkait insiden tersebut, ayah tiri pengantin wanita geram bukan kepalang.
Ia tak terima putrinya diperlakukan dengan cara yang tak lazim seperti itu.
Pria ini lalu membongkar perkara tersebut.
Dia mengungikit masalah lama yakni mempelai pria pernah dihukum lantaran kasus pemerkosaan.

Menurut keterangannya, pihak mempelai pria meminta biaya pernikahan sebesar 50 juta UZS (sekitar Rp 67,8 juta).
Tentunya, pihaknya merasa kesulitan dan tak bisa memenuhi permintaan itu.
Karena tak dituruti permintaan mahar tersebut, pihak mempelai pria lantas menyebarkan video sang pengantin wanita itu ke internet.
Menurut media lokal, keluarga pengantin wanita akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi.
Mereka mengecam pengantin pria dan keluarganya atas pelecehan yang dilakukan terhadap pengantin wanita dan penghinaan terhadap keluarga pengantin wanita.