Kecelakaan Maut
Kecelakaan Maut Pukul 06.53 Tadi Pagi di Bandung, Pemotor Tabrak Pejalan Kaki hingga Meninggal
Kanit Laka Polrestabes Bandung, Iptu Tejo mengatakan dalam kecelakaan ini satu orang tewas yang merupakan pejalan kaki.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Minggu (14/11/2021) pagi tepatnya pukul 06.53 WIB di Jalan Dr Djundjunan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Dalam kecelakaan maut ini melibatkan satu jenis motor bernomor polisi D 2782 MC yang dikemudikan DT (39) warga Cisalatri, Kecamatan Cibiru.
Kanit Laka Polrestabes Bandung, Iptu Tejo mengatakan dalam kecelakaan ini satu orang meninggal yang merupakan pejalan kaki.

"Pejalan kaki inisial I (73) pensiunan BKKBN warga Sukajadi meninggal dunia dan dibawa ke forensik RSHS Bandung," katanya.
Adapun kronologi kejadian, Iptu Tejo menuturkan sepeda motor ini melaju dari Jalan Dr Djundjunan menuju arah Barat.
Setibanya di lokasi kejadian, lanjutnya, melewati kendaraan roda empat dari sebelah kanan.
"Tapi tiba-tiba di depanya ada pejalan kaki inisial I yang sedang menyeberang jalan dari arah Utara menuju ke Selatan sehingga tanpa bisa dihindari langsung tertabrak," katanya. (*)
Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Polisi Seruduk Warga hingga Dua Orang Meninggal di Tuban, Ini Kronologinya
Peristiwa Serupa: Mobil Polisi Ngebut Tabrak 2 Warga
Dua orang warga meninggal setelah diseruduk mobil anggota polisi di Tuban, Jawa Timur.
Korban adalah warga desa sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut, yakni Abi Suyanto (45) dan Suparman (30).
Dua warga meninggal setelah diseruduk mobil Toyota Avanza milik anggota Polsek Sale Polres Rembang, Bripka Suwawi, di Jalan Raya Jatirogo.
Suparman tewas seketika tak lama setelah disruduk, sedangkan Abi Suyanto menghembuskan nafas terakhir saat dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.00 WIB di Jakarta, Seorang Pemotor Jatuh Lalu Terlindas Truk Tronton
Dua korban tersebut beroncengan, Suparman membonceng Vario nopol S-5459-GP yang dikemudikan Abi Suyanto, Rabu (10/11/2021) sekitar pukul 21.45 WIB.
Mereka disruduk Avanza nopol F 1328-HV yang dikemudikan Bripka Suwawi dengan laju kencang tanpa kosentrasi. Polisi tidak menjelaskan, apakah Bripka Suwawi ngantuk atau mabuk atau alasan lain.
Tampak mobil Avanza itu ringsek di bagian depan. Begitu pula kondisi motor yang dikendarai Abi.

Kronologi kecelakaan di Tuban
Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistyono menceritakan kronologi kecelakaan di Tuban yang menewaskan dua warga.
Menurutnya, kecelakaan berawal dari mobil Toyota Avanza Bripka Suwawi melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi dan tidak penuh konsentrasi depan.
Lalu anggota Polsek Sale Polres Rembang tersebut menabrak dari belakang motor Vario dikendarai Abi Suyanto membonceng Suparman yang berjalan searah di depan Avanza.
"Mobil melaju kencang, pengemudi tidak penuh konsentrasi depan, sehingga terjadi kecelakaan," ujarnya dikonfirmasi, Sabtu (13/11/2021).
Baca juga: KECELAKAAN Maut Pukul 14.00 WIB, Pemotor Tewas, Tabrakan dengan Truk Lalu Terlindas
Eko menjelaskan akibat kejadian tersebut, Suparman meninggal dunia di tempat.
Sedangkan Abi Suyanto sempat kritis lalu dibawa ke rumah sakit, hingga akhirnya meninggal dunia.
Sementara Bripka Suwawi mengalami luka.
Polisi yang datang ke lokasi saat itu langsung melakukan pertolongan terhadap para korban.
"Dua korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, satu meninggal di lokasi dan satu di rumah sakit," pungkasnya.
Kecelakaan sebelumnya, pemotor seruduk pantat truk
Sebelumnya, kecelakaan melibatkan pemotor dan kendaraan truk terjadi Jalan raya Timur Jatirogo, turut Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Selasa (2/11/2021).
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor mengalami patah tulang.
Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistyono mengatakan, semula dump truk bermuatan tanah uruk nopol H-1861-FR yang dikemudikan Jani (59), warga Desa Sekaran, Kecamatan Jatirogo, melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan rendah hendak belok ke kanan masuk SPBU Sugihan.
Di tengah kepadatan arus lalin dari arah belakang, datang Suzuki Shogun nopol K-6820-HD yang dikemudikan Ahmad Solikin (51), warga Desa/ Kecamatan Sale, Rembang, yang erusaha mendahului beberapa kendaraan yang ada di depan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Palembang, Motor yang Sedang Berhenti di Lampu Merah Ditabrak Mobil dari Belakang
"Pengendara saat itu berusaha mendahului kendaraan lain, namun arus lalin padat kemudian menabrak truk yang akan belok," ujarnya kepada wartawan.
Perwira pertama itu menjelaskan, setelah menabrak pengendara motor masuk ke kolong dump truk.
Akibatnya, pemotor mengalami luka patah tulang tangan kanan dan dirawat di RSUD R.Ali Mansyur Jatirogo.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan pertolongan dan memeriksa sejumlah saksi.
"Korban mengalami patah tulang dan langsung dirawat ke rumah sakit. Untuk kerugian materi Rp 1 juta," pungkasnya.