Bunga Dirudapaksa Gurunya Sendiri hingga Pendarahan, Awalnya Guru SMK Ini Modus Ngajak Pacaran
Oknum guru SMK di Flores Timur NTT merudapaksa muridnya sendiri, modus sang korban diajak berpacaran
TRIBUNCIREBON.COM - Oknum guru SMK di Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga lakukan rudapaksa terhadap muridnya sendiri.
SW diduga lakukan rudapaksa muridnya di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Sehari-hari SW berprofesi sebagai guru di sebuah SMK di Watowiti Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Sementara korbannya merupakan murid dari SW sendiri sebut aja Bunga namanya.
Korban kini masih berusia 16 tahun.
Aksi SW dilakukan dengan modus pacaran.
SW sengaja mengungkapkan perasaan cintanya dan mengajak korban, sebut saja Bunga menjalin hubungan asmara.
Tanpa menaruh curiga, gadis lugu ini pun menerima pria yang juga gurunya itu untuk berpacaran.
Tak lama pacaran, SW pun mulai memasang jebakan.
Dengan modus mengerjakan tugas, ia mengajak Bunga ke rumahnya di wilayah Watowiti.
Baca juga: Oknum Guru Cabuli Siswinya, Awalnya Ajak Makan di Kafe Malah Belok ke Hotel, Korban Dikasih Rp 20000
Tanpa ada rasa iba, SW lalu mengajak Bunga ke kamarnya.
Disitulah, SW memaksa Bunga untuk melampiaskan bejatnya.
Seminggu kemudian, Bunga mengalami pendarahan akibat hubungan paksa gurunya.
Ia lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Disitulah, Bunga membuka aksi bejat gurunya.
Pengakuan jujur Bunga membuat keluarga langsung mengadukan kasus itu ke Polres Flotim.
Kasi Humas Polres Flotim, IPDA Anwar Sanusi membenarkan kejadian itu.
Menurut dia, setelah menerima laporan keluarga, polisi bergerak cepat menangkap pelaku di kediamannya.
"Kemarin pelakunya sudah ditangkap," ujarnya kepada wartawan, Sabtu 13 November 2021.
Ia mengatakan, saat ini pelaku sudah ditahan di sel Mapolres Flotim sambil menunggu proses hukum lanjutan.
"Statusnya sudah tahanan," tandasnya.
Baca juga: Pengakuan Oknum Guru yang Fotonya Sedang Melecehkan Murid Perempuan Beredar dan Viral
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Modus Pacaran, Seorang Guru di Flotim Tega Cabuli Muridnya
(Pos-Kupang.com/Amar Ola Keda)