Suami Gadaikan Istri ke Pria Lain, Saat Mau Ditebus Istri Tak Mau, Jatuh Cinta ke Penerima Gadai
Namun keputusan sang istri tetap bulat tak mau kembali kepada suaminya dengan banyak alasan.
TRIBUNCIREBON.COM - Seorang suami harus gigit jari dan merana karena kehilangan istrinya.
Ia harus menelan pil pahit karena ulahnya sendiri.
Ia tega menyewakan istrinya kepada seorang pria yang masih kerabatnya sendiri.
Ternyata diluar dugaan, sang istri justru jatuh cinta pada lelaki tersebut dan enggan kembali kepada suaminya tersebut.
Hal ini membuat sang suami marah serta melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.
Namun keputusan sang istri tetap bulat tak mau kembali kepada suaminya dengan banyak alasan.
Berikut kronologis awal mula suami menyewakan istrinya kepada saudara iparnya tersebut.
Dikutip dari Serambinews, pria ini menyewakan istrinya kepada saudara iparnya dengan imbalan uang, makanan dan alkohol.

Namun, ia tak menyangka aksinya itu menerima akhir yang menyedihkan.
Sebab istrinya malah jatuh cinta dengan iparnya hingga tak mau balik lagi ke pelukan suaminya.
Menurut Daily Star, seorang pria Zimbabwe telah “menyewakan” istrinya kepada saudara iparnya.
Dia berada dalam situasi yang sulit hingga dia harus membuat keputusan ini dengan imbalan uang, makanan dan alkohol.
Tidak ada yang menyangka, keputusannya itu menyebabkan pria ini menerima akhir yang pahit.
Dia adalah Anthony Kabanda yang tinggal di wilayah Zimunya, provinis Manicaland, Zimbabwe timur.
Anthony menikah dengan Tafadzwa Matura.

Pernikahan pasangan ini cukup stabil, tetapi belakangan ini, Anthony Kabanda mulai mengalami masalah keuangan.
Keluarganya menjadi semakin terkuras secara finansial dan membuatnya depresi dan putus asa.
Saat dalam kesulitan,Anthony Kabanda membuat keputusan yang tidak terduga.
Dia mengulurkan tangan kepada saudara iparnya, Daniel Masikati, yang sudah menikah, tetapi istrinya meninggal agar pria itu tidak kesepian.
Anthony Kabanda menawarkan memberikan istrinya kepada saudara iparnya itu untuk disewa.
Istrinya disewakannya antara pukul 10 malam hingga 6 pagi untuk tujuan pelayanan fisik.
Sebagai imbalannya, Daniel Masikati harus setuju untuk membayar biaya sekolah anak-anak Anthony Kabanda.
Selain itu, ia juga mau makanan dan alkohol.
Anthony Kabanda berpikir bahwa ini akan membantu kesulitan ekonomi keluarganya tanpa membahayakan.
Namun, kesepakatan bisnisnya malah jadi bumerang untuknya.
Setelah beberapa lama dekat dengan kakak iparnya, Tafadzwa Matura memiliki perasaan terhadap pria itu.
Karena itu, Tafadzwa Matura memutuskan untuk meninggalkan suaminya, Anthony Kabanda.
Ia menghabiskan sisa hidupnya bersama saudara iparnya tersebut.
Dalam wawancaranya baru-baru ini, Tafadzwa Matura menceritakan bahwa ia setuju dengan bisnis karena Daniel Masikati adalah pria yang baik.
Bahkan untuk urusan ranjang, wanita itu mengatakan Daniel Masikati lebih baik daripada suaminya.
Sementara itu, Anthony Kabanda memberikan pernyataan yang berlawanan.
Ia sepenuhnya menyangkal bahwa dia membiarkan saudara iparnya mempekerjakan istrinya.
Anthony kemudian meminta Daniel Masikati untuk memberinya seekor sapi tambahan selain dukungan keuangan yang telah disepakati sebelumnya.
Ketika Daniel Masikati tidak setuju, kedua pria itu terlibat perselisihan.
Sekarang, Anthony Kabanda menyalahkan saudara iparnya Daniel Masikati karena menggunakan sihir dan mantra untuk merayu istrinya.
Dia juga mengkritik Tafadzwa Matura sebagai wanita tak bermoral, mengkhianati suami dan anak-anaknya untuk mengikuti pria lain.
Anthony Kabanda juga bersumpah untuk mendapatkan istrinya kembali dan melawan Daniel Masikati sampai akhir.
Hal ini dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Polisi pun menyelidiki untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
Saat ini, Daniel dan Tafadzwa masih bahagia bersama karena keduanya saling menghormati dan benar-benar saling mencintai.
Sebaliknya, Anthony Kabanda dibiarkan sendiri setelah membuat keputusan yang sulit dipercaya
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pria Ini Sewakan Istri ke Iparnya Karena Butuh Uang, Kini Menyesal Istrinya Mencintai Ipar,