TNI-Polri Buka Isolasi Kampung Pelag Garut yang Diterjang Banjir, Jembatan Sementara Sudah Dibangun
TNI-Polri bersama warga sekitar bahu membahu membangun jembatan sementara menggunakan material bambu dan kayu.
Laporan Kontributor Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Warga Kampung Pelag Kabupaten Garut yang sebelumnya terisolasi akibat hancurnya jembatan yang diterjang banjir bandang, kini mulai bisa beraktivitas lagi.
TNI-Polri bersama warga sekitar bahu membahu membangun jembatan sementara menggunakan material bambu dan kayu.
Tidak hanya itu anak-anak pun ikut membantu bergotong royong mengambil batu dari sungai.
Baca juga: Nenden Mulyani Ceritakan Detik-detik Mencekam saat Rumahnya Hancur Dihantam Banjir Bandang di Garut
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Garut Tadi Sore, Satu Kampung Terisolir, Dua Rumah Rusak Berat
Kabag Ops, Kompol Apri Rahman mengatakan jembatan sementara tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda dua mau pun roda empat.
"Alhamdulillah jembatan sementara yang dibangun TNI-Polri bersama warga sekitar sudah bisa dilalui kendaraan, tadi juga anak-anak sekolah sudah bisa lewat," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Senin(8/11/2021) di lokasi.
Apri mengatakan jembatan sementara ini dibuat sembari menunggu pembangunan jembatan baru oleh pemerintah yang saat ini sedang dipersiapkan.
"Insya Allah aman dilalui, ini merupakan swadaya warga termasuk juga anak-anak yang antusias membantu mengambil batu, ambil minuman," ucapnya.
Salah satu warga Kampung Pelag. Opa Sutiawan (55) mengatakan rasa syukurnya yang menurutnya semangat gotong royong di kampungnya masih terus dirawat.
"Dari kemarin kita gotong royong, ambil kayu dari lahan warga, bersama-sama bangun jembatan sementara ini,"
"Kami terus menjaga semangat gotong royong ini, termasuk melibatkan anak-anak juga tadi, luar biasa" ungkapnya.
Baca juga: Sambil Cuci Piring dan Dengar Musik Metal, Mojang Garut Vokalis Voice of Baceprot Ini Ngapalin Lirik
Baca juga: Kecelakaan Maut di Garut, 2 Orang Meninggal, Stoom yang Dikendarai Tak Kuat Nanjak, Mereka Terjepit
Jembatan Pelag yang ada di Kampung Pelag, Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Garut, sebelumnya hancur akibat terjangan banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (6/11) sore.
Banjir bandang tersebut menghancurkan dua rumah dan tiga lainnya terdampak.
Sedikitnya lima rumah terdampak rusak akibat luapan sungai Pelag di Kampung Cilegong, Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.