Persib Bandung
Persib Bandung Memang Sukses Gunduli Persela Lamongan 3-1, tapi Robert Alberts Masih Belum Puas
Di 10 menit terakhir sebelum pertandingan usai, tempo permainan mulai menurun. Baik Persib dan Persela tampak mulai kelalahan.
Pada awal babak kedua, tempo ini tidak terlalu jauh berbeda dengan paruh pertama. Persib dan Persela sama-sama bermain terbuka sehingga menghasilkan beberapa peluang.
Pelatih Persib, Robert Alberts, di awal pertandingan menarik keluar pencetak gol kedua, Erwin. Robert memasukan Febri Hariyadi untuk lebih meningkatkan serangan dari sayap.
Teja melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-56 setelah berhasil memblok tendangan dan sundulan penyerang Persela. Untuk sementara, gawang Persib masih aman.
Masuk menit ke-60, kedua kesebelasan masih terus mencoba untuk menambah gol. Namun bola lebih sering berada di lini tengah sehingga jarang ada peluang emas tercipta.
Determinasi mulai menurun, Robert menambah kekuatan dengan memasukkan dua pemain sekaligus pada menit 72. Frets Butuan dan Zalnando masuk menggantikan Geoffrey serta Ardi Idrus.
Di 10 menit terakhir sebelum pertandingan usai, tempo permainan mulai menurun. Baik Persib dan Persela tampak mulai kelalahan.
Wander lagi-lagi gagal mengkonversikan peluang menjadi gol pada menit 85. Berdiri tanpa pengawalan berarti, tandukan Wander mampu di blok oleh Dwi Kuswanto sehingga gagal menambah keunggulan Persib.
Demi menjaga stabilitas di lini tengah, Robert mencoba memasukan tenaga baru dengan memasukan Dedi Kusnandar. Dia masuk menggantikan Rashid pada menit 87.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan tercipta. Persib sukses menekuk perlawan Persela dengan skor 3-1.
Baca juga: Persib Bandung di Seri Kedua, Dicaci Saat Pergi, Dipuji Kala Kembali, Robert Bawa Maung Ngabret