Gian Zola Tak Bisa Bermain Saat Persib Bandung Lawan Persela, Ternyata Ini Sudah Kesepakatan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG  - Pertandingan antara Persib Bandung kontra Persela Lamongan, pada pekan ke-11, seri kedua, Liga 1 2021/2022, Kamis (4/11), seharusnya bakal jadi laga emosional bagi Gian Zola.

Sebab, Gian Zola merupakan pemain Persib Bandung yang kini tengah dipinjamkan ke Laskar Joko Tingkir untuk mengarungi musim kompetisi tahun ini.

Sayangnya, kakak kandung Beckham Putra Nugraha ini dipastikan tak akan turun berlaga.

Sebab dalam klausul peminjaman yang ada, Gian Zola tidak bisa bermain jika berhadapan dengan Persib Bandung.

"Sesuai kesepakatan peminjaman pemain, Zola tidak diperbolehkan untuk dimainkan melawan Persib," ujar Direktur Persib, Teddy Tjahjono saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (2/11).

Baca juga: Persela vs Persib, Misi Berat Maung Bandung Sapu Bersih Kemenangan di Seri Kedua Liga 1 2021

Musim ini,Gian Zola merupakan pemain yang sangat diandalkan oleh pelatih Persela, Iwan Setiawan. Dia sudah bermain sebanyak sembilan kali dan mencetak satu gol.

Bahkan dari delapan kali kesempatan bermain, delapan pertandingan bermain sebagai starter.

Hal ini berbanding terbalik ketika Gian Zola masih berseragam Persib di musim lalu. Di Liga 1 2020 yang terhenti di tiga pertandingan karena pandemi Covid-19.

Zola tak sekalipun mendapat kesempatan turun berlaga. Bahkan hanya untuk duduk di bangku cadangan pun Zola tak mendapatkannya.

Pun dengan Liga 1 2019 yang dimana Zola hanya bermain sebanyak tiga kali. Di musim itu, Zola bermain sebagai starter sebanyak satu kali serta menjadi pemain pengganti dua kali.

Di Persela, Zola seakan seperti pemain yang terlahir kembali. Iwan Setiawan pun memberikan pujian kepada Zola sebagai pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

"Anak ini punya basic sepakbola yang kuat, saya melihat dia punya kemampuan skill yang bagus, di atas rata-rata pemain Indonesia lainnya," ujar Iwan, dikutip dari laman Tribunnews, beberapa waktu lalu.

Walaupun menilai potensi yang dimiliki Zola sangat luar biasa, Iwan melihat masih banyak yang harus diperbaiki. Sebab untuk menjadi pemain berkelas, perlu kerja keras serta lebih pintar dalam melihat posisi.

"Saya bilang sama dia, pada saat kita berpikir tentang sepakbola, bercerita tentang sepakbola, orientasi kita tidak hanya menyerang, tapi kau harus bisa menjadi pemain bertahan yang baik. Jadi PR saya sama Zola, spesifikasinya adalah memperbaiki bagaimana Zola harus bekerja saat lawan melakukan position," katanya.

Dia pun berharap, Gian Zola mampu mengembalikan performa yang dulu pernah dia miliki.

"Menurut saya grafiknya menurun setelah dia dipanggil tim nasional. Pada saat dia kembali ke tim ini saya bilang, 'Zola inilah saat di mana kau tunjukkan bahwa kau itu belum habis. Harapan saya Zola bisa kembali pada top performa seperti yang dulu lagi," ucapnya.