Internasional
Artis Jebolan ‘X-Factor’ Bernasib Memprihatinkan, Dulu Tampan Kini Kurus Kering Digerogoti Penyakit
sang artis jebolan X-Factor ini sekarang jatuh sakit hingga membuat penampilannya berubah total padahal dulu tampan.
lihat foto
TRIBUNCIREBON.COM - Kondisi seorang artis jebolan ajang pencarian bakat X-Factor sangat memprihatinkan.
Pasalnya, sang artis jebolan X-Factor ini sekarang jatuh sakit hingga membuat penampilannya berubah total padahal dulu tampan.
Nasib artis jebolan ajang pencarian bakat X-Factor Vietnam bernama Pham Chi Thanh ini viral di media sosial.
Melansir Eva.vn pada Selasa, 2 November 2021, sebelumnya tak banyak yang tahu jika Pham Chi Thanh tengah berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Pham Chi Thanh atau nama panggungnya Fame Chi Thanh, lahir pada 1996.
Namanya dikenal publik setelah ikut dalam ajang X-Factor pada 2014.
Di acara tersebut, Pham Chi Thanh sangat dihargai oleh para juri karena suaranya kuat dan berkarakter.
Ia kerap kali memukau juri dengan berbagai penampilan panggung dan aksinya yang amat berkesan.
Chi Thanh sukses masuk lima besar dan harus puas berhenti di empat besar.
Selama bertahun-tahun setelahnya, Pham Chi Thanh sibuk mengejar karier di dunia musik.
Namun, tahun-tahun terakhir ini Pham Chi Thanh menjadi jarang muncul lagi.
Rupanya bintang muda berbakat tersebut mengalami situasi sulit dalam kehidupannya.
Orang tua Pham Chi Thanh meninggal dunia hingga membuatnya menjadi yatim piatu dan harus tinggal dengan sang bibi.
Baca juga: Transformasi Lesti Kejora Jebolan Dangdut Academy, Kembang Desa yang Kini Jadi Ngetop di TV
Meski begitu, Pham Chi Thanh masih bersemangat dan menginvestasikan uangnya untuk bermusik.
Sayang semangat Pham Chi Thanh tak sejalan dengan kondisi kesehatannya.
Belakangan diketahui jika Chi Thanh tengah tergolek lemah di rumahnya.
Yakni karena komplikasi Hepatitis B, anemia, pneumonia dan malnutrisi parah.
Sakit yang dialami Pham Chi Thanh menguras habis tabungannya hingga ia tak memiliki uang.
Foto-foto terbaru kondisi Pham Chi Thanh dengan cepat menyebar dan membuat penggemar patah hati.
Dalam foto tersebut, ketampanan Pham Chi Thanh seolah menghilang.
Ia kehilangan banyak berat badannya hingga terlihat sangat kurus.
Saat ini mantan kontestan X Factor tersebut hanya berbobot 37 kg.
Ia terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan selang infus dan selang oksigen.
Pham Chi Thanh jelas belum cukup sehat untuk bekerja.
Padahal biaya pengobatan yang ia butuhkan tidak sedikit.
Apalagi, Pham Chi Thanh sudah tak memiliki orang tua yang bisa merawatnya.
Satu-satunya kerabatnya yang ada adalah seorang nenek yang tinggal di pedesaan.
Sang nenek saat ini belum bisa menjenguk Pham Chi Thanh karena belum menerima vaksin.
Mengetahui kondisi Pham Chi Thanh yang memprihatinkan ini, sekarang banyak rekan artis yang menggalang donasi.
Baca juga: Kuningan Berduka, Pemakaman Fera Queen Artis Jebolan X-Factor Berlangsung Cepat
Di sisi lain, ada hidangan tradisonal Vietnam yang terbuat dari darah mentah bebek, angsa, dan babi.
Dilansir Grid.ID melalui Atlas Obscura, ternyata ada beberapa fakta tentang makanan yang disebut tiet canh vang ini.
Keyakinan masyarakat menyatakan bahwa tiet canh vang memiliki sifat pendingin yang dapat mengatur panas tubuh serta menyembuhkan sakit maag.
Banyak juga yang percaya bahwa karena ramuan utamanya, sup darah khas Vietnam ini bisa mencegah anemia.
Untuk membuat tiet canh vang, harus memadukan darah dengan campuran garam atau saus ikan encer.
Hal ini dilakukan untuk mencegah darah membeku dengan cepat.
Setelah itu, bisa ditambah daging panggang atau daging goreng dalam campuran lalu mendiamkannya.
Begitu darah membeku menjadi puding yang bentuknya halus, segera ditutup dengan kemangi, daun mint, atau bawang merah, serta kacang tanah.
Warna-warna cerah sup darah akan memberi kesan meriah.
Itulah sebabnya mengapa tiet canh vang dijadikan menu untuk perayaan di Vietnam seperti Tahun Baru Imlek serta pernikahan.
Dalam sebuah acara, biasanya babi disembelih di rumah tuan rumah pada bagian akhir.
Di luar acara-acara resmi, tiet canh vang dibuat sebagai sarapan yang kaya protein.
Makanan ini bahkan dijual di toko dan pasar.
Namun, mengingat risiko mengkonsumsi darah mentah, beberapa petugas kesehatan mencoba melarang memakannya.
Meskipun mereka belum dapat melakukannya sepenuhnya, ternyata ada juga laporan tentang penurunan minat di kalangan generasi muda Vietnam.
Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran akan terserang flu burung.
