Longsor di Lembang Membuat Akses Jalan dari Cimahi dan Parongpong Terputus, Warga Diungsikan
Bencana longsor di Lembang, sebuah tebing ambrol menerjang Jalan Kolonel Masturi tepatnya di Kampung Keramat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang,
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Bencana longsor di Lembang, sebuah tebing ambrol menerjang Jalan Kolonel Masturi tepatnya di Kampung Keramat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (2/11/2021) malam.
Akibatnya, akses jalan menuju wilayah Kecamatan Lembang dari arah Kecamatan Parongpong dan Kota Cimahi maupun arah sebaliknya tidak dapat dilalui kendaraan.
Kapolsek Lembang, Kompol Sarche Cristianty Leo Dima mengatakan, tebing yang diperkirakan setinggi 20 meter longsor sekitar pukul 17.30 WIB, beruntung dalam peristiwa dipastikan tidak sampai menyebabkan adanya korban jiwa.
"Karena di atas tebing ada rumah warga, sudah kami sampaikan agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Alhamdulillah, penghuninya sudah diungsikan," ujar Sarche saat di konfirmasi.
Baca juga: BANJIR di Rangkasbitung, Ratusan Rumah, Masjid, dan Sekolah Terendam, 2 Warga Dilaporkan Hanyut
Baca juga: Banjir di Cianjur, Banjir Arus Deras Kagetkan Warga, Efek Pembangunan Fasilitas Umum Jembatan
Baca juga: Banjir di Karawang, Ratusan Rumah Terendam dengan Ketinggian Hingga 50 Cm, Begini Reaksi Warganya
Menurutnya, longsor tersebut akibat kontur tanah tidak kuat menahan derasnya curah hujan yang turun sejak siang dan hingga pukul 20.30 WIB hujan tak kunjung mereda.
Hingga malam hari, anggota kepolisian dibantu relawan menyingkirkan material tanah yang menutup akses jalan agar bisa segera dilalui kendaraan.
"Sekarang forum warga membantu mengevakuasi tanah longsor karena menutup jalan sehingga tidak bisa dilintasi baik kendaraan roda dua maupun roda empat," katanya.
Untuk sementara, kata Sarce, kendaraan dari arah Parongpong maupun Cisarua dialihkan ke jalan Desa Cikahuripan menuju Manoko dan keluar di kawasan Mandarin. Sedangkan kendaraan dari Jalan Kolmas ke arah Beatrix dialihkan ke Patrol lalu keluar dari Terminal Ledeng.
Sarce memprediksi kapan material longsor beres disingkirkan karena pembersihan hanya menggunakan alat seadanya.
"Kami tidak bisa memprediksi jangka waktunya, karena pembersihan secara manual menggunakan sekop dan sebagainya. Kami mohon pihak terkait untuk cepat memberikan bantuan di lokasi," ucapnya.
Baca juga: Longsor Timpa Dua Rumah Warga di Dago Bandung, Elis Baru Sadar Setelah Ada yang Teriak
Spot yang Diterjang Longsor di Bandung Barat
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebabkan bencana longsor di sejumlah titik hingga menyebabkan akses jalan terputus, Selasa (2/11/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB mencatat sedikitnya ada empat titik longsor. Peristiwa longsor ini terjadi dalam waktu yang berdekatan, sehingga petugas langsung melakukan penanganan di lokasi kejadian.
Longsor pertama terjadi Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, KBB hingga menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Kolonel Masturi terputus akibat badan jalan tertutup material longsor.
"Intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan tebing di tepi Jalan Kolonel Masturi mengalami longsor. Material longsor berupa tanah dan pepohonan mengurug badan jalan," ujar Kepala BPBD KBB, Duddy Prabowo saat dihubungi.
Tak hanya itu, akibat longsor itu akses jalan di sekitar Imah Seniman juga tertutup material dan saat ini sedang proses evakuasi agar jalur tersebut bisa kembali terbuka seperti biasanya.
"Untuk sementara akses kita tutup. Belum bisa dilintasi," kata Duddy.
Kemudian, kata dia, longsor tebing juga terjadi di sejumlah titik Bandung Barat bagian utara seperti di Kecamatan Lembang, Parongpong dan Cisarua yakni satu di Desa Cigugur Girang kemudian di Cisarua, Cikole dan Cikahuripan.
Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan korban jiwa akibat longsor yang terjadi di beberapa titik tersebut, tetapi pihaknya mengimbau, agar pengendara menghindari akses jalur jalan Kolonel Masturi untuk sementara waktu.
"Petugas sudah diterjunkan untuk mengevakuasi material longsor di jalan tersebut," ucapnya.
Ia mengatakan, saat masuk musim hujan seperti saat ini masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terutama yang berdomisili di tempat rawan longsor seperti daerah utara.
"Termasuk akses ke lokasi wisata perlu kewaspadaan terutama hujan deras dan angin kencang," kata Duddy.
Baca juga: Banjir Bandang di Lembang, Aspal di Jalan Kolmas Mengelupas, Kemacetan Parah Sempat Terjadi