Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE Kasus Subang, Danu Saksi Perampasan Nyawa Ibu dan Anak Kembali Dipanggil Polisi, Ada Apa?

Danu (21) sebagai saksi yang juga sebagai keponakan dari Tuti Suhartini (55) terus menjadi sorotan setelah dirinya secara marathon dipanggil polisi

Editor: dedy herdiana
TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati
Muhamad Ramdanu alias Danu (21) bersama tim kuasa hukumnya saat akan memasuki gedung Satreskrim Polres Subang, Kamis (28/10/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu terus menjadi misteri.

Danu (21) sebagai saksi kasus Subang yang juga sebagai keponakan dari Tuti Suhartini (55) terus menjadi sorotan setelah dirinya secara marathon dipanggil oleh pihak kepolisian.

Dari informasi yang didapatkan, pada Senin (1/11/2021) hari ini Danu kembali dipanggil polisi untuk terus dimintai keterangan lanjutan.

Hal tersebut dibenarkan oleh tim kuasa hukum Danu.

"Betul, hari ini Danu kembali mendapatkan undangan dari polres, tapi belum tau agendanya untuk hari ini apa, kita tunggu saja," ucap Heri Susanto tim kuasa hukum Danu melalui sambungan seluler, Senin (1/11/2021).

Sebelumnya, selama dua hari berturut-turut Danu sudah menjalankan pemeriksaan tambahan selama delapan jam pada Kamis (28/10/2021) dan Jumat (29/10/2021) pekan kemarin.

Dapat diketahui, pada pemeriksaan Kamis pekan lalu Bareskrim Mabes Polri, Badan Intelejen Negara (BIN) serta Forensik Polri juga turut hadir dalam pemeriksaan Danu.

Sementara itu, sudah berjalan 76 hari kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu (23) masih belum bisa diungkap oleh pihak kepolisian.

Sejauh ini, sudah 54 saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian demi mendapatkan informasi sehingga dapat menemukan pelaku dengan cepat.

Baca juga: Begini Penjelasan Soal Danu Membersihkan TKP hingga Temukan Bukti Penting Kematian Tuti dan Amalia

Melihat Dua Orang di Malam Kejadian

Kepala Desa Jalan Cagak Indra Zainal buka suara terkait pengakuan terbaru Danu soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Sebagai keluarga sekaligus pemimpin desa, Indra Zainal merasa perlu meluruskan beberapa isu terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Termasuk soal pengakuan Danu yang mengatakan sempat melihat dua sosok misterius di malam Tuti dan Amalia meregang nyawa.

Diberitakan sebelumnya, kabar Danu melihat dua orang di malam pembunuhan ibu dan anak disampaikan oleh Ki Anom.

"Menurut kesaksian Danu, disaksikan pak Kades dan tim, jam 3 kurang 5, dia keluar rumah," ungkap Ki Anom mengutip keterangan Danu.

"Dia keluar rumah dengan niatan ingin membeli nasi goreng karena lapar," tambah Ki Anom mengutip pengakuan Danu.

Ketika menuju perjalanan pulang, Danu melihat sesuatu mencurigakan terjadi di dekat rumah Tuti dan Amalia.

Danu mengaku melihat ada wanita dan laki-laki mencurigakan di dekat rumah Tuti dan Amalia, pada malam pembunuhan.

Bahkan, Danu mengaku mengenal jelas siapa sosok kedua orang tersebut.

Baca juga: Akhirnya Polres Buka Suara soal Kasus Subang, Ahli Beberkan Penyebab Polisi Sulit Ungkap Pelakunya

"Danu kemudian memutar balikkan motor hampir 20-25 meter ke arah TKP. Dan disitu Danu mengutakan, kalau dia melihat sosok wanita dan laki-laki dan jelas melihat siapa orang tersebut," kata Ki Anom mengaku mengutip pengakuan Danu.

Menurut Ki Anom, Danu mengaku melihat sosok pria dan wanita.

"Dia melihat sosok perempuan dan laki-laki umur 25 tahunan," papar Ki Anom mengutip pengakuan Danu.

Ketika memberikan pengakuan ini, Danu sampai rela bersumpah di depan Ki Anom dan Kades Jalan Cagak.

"Danu bersumpah kepada kami, Demi Allah, kalau dia melihatnya. tidak ada tekanan sama sekali dari kami dan Pak Kades," papar Ki Anom.

Danu ngaku diperintah urus tempat jasad Tuti dibersihkan
Danu ngaku diperintah urus tempat jasad Tuti dibersihkan (Tribun Jabar/Youtube Kompas TV)

Klarifikasi Pengacara Danu

Pengakuan Danu kepada Ki Anom yang sempat jadi sorotan itu langsung ditanggapi pengacaranya.

Sebelumnya, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengakui keterangan kliennya memang kerap berubah-ubah.

Termasuk soal pengakuan melihat orang mencurigakan di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Taufan menerangkan dalam pemeriksaan beberapa hari lalu, Danu memang dicecar soal kronologi pada Kamis (19/8/2021).

Tim dari ATS Law Firm akan mencoba membantu Danu untuk mengingat lebih detail lagi soal kejadian di hari pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Termasuk soal kabar yang menyebut Danu mengaku keluar rumah pukul 03.00 WIB lalu melihat dua orang di malam pembunuhan ibu dan anak.

"Langkah selanjutnya defense dan menenangkan Danu, supaya bisa mengingat-ingat lebih pasti lagi kejadian sebenarnya apa," kata Achmad Taufan.

Menurut Taufan, Danu bersikukuh tidur saat malam pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Apa dia benar tahu bangun jam 3 malam atau tidur. Kalau sampai ini kan Danu sudah meyakini pada hari H itu memang tidur, selaras dengan jawaban ibu dan bapaknya," kata Achmad Taufan.

Danu dan kuasa hukumnya dari ATS Law Firm, Achmad Taufan saat menjalani pemeriksaan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Polres Subang
Danu dan kuasa hukumnya dari ATS Law Firm, Achmad Taufan saat menjalani pemeriksaan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Polres Subang (Youtube Heri Susanto)

Klarifikasi Kades

Niatan kuasa hukum untuk menggali informasi lebih dalam dari sosok Danu itu turut ditanggapi Indra Zainal.

Terlebih Indra Zainal meyakini betul soal pengakuan Danu melihat dua orang di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.

Sebab saat mengurai pengakuan itu, Danu bersama Indra Zainal dan Ki Anom.

"Saya akan membahas tentang pernyataan Ki Anom di channel Youtube-nya bahwa beliau bersama Saya di kantor desa di ruangan Saya pribadi, mengatakan bahwa Danu pernah mengaku melihat ada 2 orang di TKP pada saat malam kejadian sekitar jam 3," ungkap Indra Zainal dalam laman Youtube-nya Indra Zainal chanel, dikutip TribunnewsBogor pada Minggu (31/10/2021).

Ditegaskan Indra Zainal, ia memang mendengar ponakannya itu mengaku melihat dua orang di rumah Tuti dan Amalia.

Namun, Indra Zainal tidak tahu apakah pernyataan Danu itu bohong atau tidak.

Sebab pengakuan tersebut tidak sama dengan pengakuan Danu sebelumnya yang mengatakan ia tidur di malam pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Itu pernyataan Danu itu memang betul di hadapan Saya dan Ki Anom. Tapi entah kenapa, Saya juga tidak tahu, memang Danu itu berbohong atau Danu itu mengada-ada. Saya sebagai pamannya juga tidak tahu," pungkas Indra Zainal.

Kades sebut Yoris suruh Danu pantau TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang
Kades sebut Yoris suruh Danu pantau TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang (Youtube Indra Zainal/Misteri Mbak Suci)

Sempat berbincang dengan Danu dan membahas soal 2 orang di TKP saat pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi, Indra Zainal kini ragu.

Tapi dipastikan Indra Zainal, tidak ada tekanan dari dirinya maupun Ki Anom kepada Danu.

"Karena memang posisinya itu semalaman sekitar enam jam Kami mengobrol sampai subuh, tidak ada unsur pemaksaan atau penekanan kepada Danu, apalagi Saya pamannya sendiri," akui Indra Zainal.

Ingin kasus pembunuhan saudaranya cepat terselesaikan, Indra Zainal pun meminta kepada Danu sang keponakan.

Yakni agar Danu lebih jujur kepada pihak penyidik.

"Kita tanya dari hati ke hati, takutnya Danu ini ada yang disembunyikan. Kalau Danu memang menyembunyikan terus, nanti kasus ini tidak akan kelar-kelar. Dan pihak polisi pun terus mencurigai Danu ada yang disembunyikan. Danu kalau ada yang dia ketahui lebih dari itu tolong dibicarakan jujur kepada pihak penyidik," pinta Indra Zainal. (Tribunjabar.id/Tribunnewsbogor.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved