Politik

PDIP Siapkan Kandidat Capres, Bukan Cuma Puan Maharani dan Ganjar Pranowo, Sosok Ini Dicalonkan Juga

Mereka sama-sama meraih elektabilitas sebesar 13,9 persen dalam survei calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
istimewa
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Meski Pilpres 2024 masih beberapa tahun lagi, nama-nama kandidat calon presiden mulai muncul.

Salah satu partai yang banyak memiliki nama kandidat adalah PDI Perjuangan, sebut saja Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Dilansir dari Tribunnews.com, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan partainya tetap menjunjung tinggi demokrasi, tetapi mengutamakan kedisiplinan atas seluruh kebijakan, terutama mengenai Pilpres 2024.

Hasto menekankan berdasarkan Kongres PDIP, keputusan kandidat Pilpres 2024 berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Kader partai berlambang banteng tersebut saat ini diminta fokus untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

"Kami telah menegaskan bahwa berkaitan siapa capres dan cawapres berdasarkan Kongres V di Bali, Ibu Megawatilah yang akan mengambil keputusan," kata Hasto di sela-sela acara sunatan massal di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (23/10).

Hasto kemudian membocorkan beberapa nama kandidat calon presiden pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di antaranya Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, hingga Oli Dondokambey.

Sementara dari internal partai antara lain, Prananda Prabowo, dan Ahmad Basarah.

"Partai terus menyiapkan langkah-langkah kaderisasi bagi hadirnya pemimpin untuk bangsa dan negara termasuk di dalamnya ada Mbak Puan, ada Pak Ganjar Pranowo, dari kalangan pemerintahan ada Bu Risma, kemudian ada Pak Anas dari Banyuwangi, ada Pak Oli," terang Hasto.

"Kalau dari jajaran internal partai yang tidak duduk di dalam pemerintahan, ada juga sosok seperti Mas Prananda Prabowo, Pak Ahmad Basarah, dan sebagainya," ucapnya.

Dia menyadari ada sejumlah kader PDIP yang mendorong sosok untuk diajukan di Pilpres 2024, sebelum menunggu keputusan dari Megawati.

Salah satu pihak yang meneriakkan isu itu ialah Ketua DPC Solo FX Hadi Rudyatmo.

Hasto menilai eks Wali Kota Solo itu seharusnya mengetahui aturan main yang berlaku di PDIP.

"Itu obrolan di warung bagi Pak Rudy. Pak Rudy ini, kan, sosok senior. PDIP ini, kan, partai demokrasi. Semua paham kultur di PDI Perjuangan.Yang penting ketika Ibu Megawati mengambil keputusan, semua taat dan berdisiplin," jelas dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved