Hari Sumpah Pemuda 2021
Kata-kata Mutiara Hari Sumpah Pemuda, Copy Paste lalu Share di Medsos
Kutipan dari tokoh terkenal ini bisa dibagikan di media sosial atau di pesan WhatsApp, untuk melengkapi ucapan Sumpah Pemuda 2021.
TRIBUNCIREBON.COM - Anda bisa berbagi ucapan Sumpah Pemuda 2021 pada 28 Oktober menggunakan kata-kata bijak.
Kutipan dari tokoh terkenal ini bisa dibagikan di media sosial atau di pesan WhatsApp, untuk melengkapi ucapan Sumpah Pemuda 2021.
Kutipan-kutipan ini berasal dari beberapa tokoh yang terkenal, mulai dari Ir Soekarno atau Bung Karno, Tan Malaka, Soe Hok Gie, hingga Bung Tomo.
Ucapan selamat Hari Sumpah Pemuda ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat generasi pemuda Indonesia.
Berikut ini tribunjabar.id rangkum quotes tokoh bangsa yang cocok untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda:
1. "Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." - Ir Sukarno.
2. "Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali." - Tan Malaka, Pahlawan Nasional.
3. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri." - Ir Sukarno.
Baca juga: Inilah Isi dari Sumpah Pemuda, Sebarkan untuk Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober
4. "Kalian pemuda, kalau kalian tidak punya keberanian, sama saja dengan ternak karena fungsi hidupnya hanya beternak diri." - Pramoedya Ananta Toer, Penulis dan Sastrawan Indonesia.
5. "Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi." - Soe Hok Gie, Aktivis.
Baca juga: Catat 22 Hari Penting di Bulan Oktober 2021, Hari Kesaktian Pancasila, Maulid Nabi dan Sumpah Pemuda
6. "Ikrarkanlah ikrar sumpah pemuda dengan hati dan anggota badan yang akan menjadi bukti dan raihlah kemerdekaan Indonesia yang sejati." Ir Sukarno.
7. "Pattimura-Pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-Pattimura muda akan bangkit- Kapitan Pattimura."
8. "Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator" - Hos Tjokroaminoto.
9. “Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang” - Bung Karno.
Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-92, Dispora Bandung Akan Bersihkan 9 Masjid dan 2 Pesantren
10. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka." - Bung Karno.
11. "Tuhan Mahadamai, Dia sumber Kedamaian, tiada kedamaian tanpa kehadiran-Nya di lubuk hati Manusia." -Quraisy Syihab.
12. "Pahlawan yangs etia itu berkorban, bukan untuk dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita." -Mohammad Hatta.
13. "Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membuat secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapapun juga." - Bung Tomo.
14. "Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki." - Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.
15. "Pemuda masa silam menggelorakan kehendak bersatu, hari ini rayakanlah Indonesia tanpa ragu." - Najwa Shihab, Jurnalis.
16. "Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” - Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi, 1966.
Baca juga: Kata-kata Bijak tentang Pancasila Sakti, Bagikan untuk Peringati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober
17. “Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” - Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi, 1964.
18. "Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. - Bung Karno .
19. “Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” - Ir Soekarno, Pidato HUT Proklamasi.