Kriminal

Sering Berlagak Seperti 'Takiya Genji ala Crows Zero' Saat Tawuran, Pelajar Ini Ujung-ujungnya Mewek

Namun, ia baru menyadari setelah mengikuti penataran kalau apa yang telah dilakukannya tersebut adalah. . .

Editor: Fauzie Pradita Abbas
istimewa
GPS (Genji Perfect Seiha) di film Crows Zero 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNCIREBON.COM,KARAWANG - Sepekan sudah para pelajar yang diduga terlibat tawuran mengikuti penataran kedisiplinan, bela negara, dan wawasan kebangsaan SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Karawang.

//

Suasana haru mewarnai lapangan Makodim 0604 Karawang.

Para pelajar tersebut menangis di hadapan orang tua mereka yang menjemputnya.

Mereka mengaku menyesal dan kapok melakukan tawuran dan meminta maaf kepada kedua orang tua mereka yang hadir.

"Saya sangat menyesal dan sangat kasihan kepada orang tua, karena mereka yang memiliki harapan besar untuk masa depan," kata Hidayatullah kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Ia mengaku sejak duduk di SMP hingga saat kemarin duduk di kelas XII SMK, masih sering mengikuti tawuran.

Baca juga: Tak Ada Hujan Tak Ada Angin, Pelajar di Sukabumi Ini Mau Pulang ke Rumah, di Jalan Malah Dibacok

Seorang pelajar peserta penataran kebangsaan di Karawang menangis di pelukan orang tuanya.
Seorang pelajar peserta penataran kebangsaan di Karawang menangis di pelukan orang tuanya. (Tribun Jabar/Cikwan Suwandi)

Namun, ia baru menyadari setelah mengikuti penataran kalau apa yang telah dilakukannya tersebut adalah kesalahan terbesar sebagai pelajar.

"Saya tidak mau lagi hebat-hebatan di tawuran. Merasa hebat dalam tawuran adalah hal bodoh. Saya sudah kapok, saya hanya ingin masa depan yang lebih baik demi harapan orang tua saya," katanya.

Komandan Kodim 0604 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo mengatakan, selama sepekan sebanyak 100 pelajar mengikuti penataran kedisiplinan, bela negara dan wawasan kebangsaan dengan tujuan pelajar kembali ke sekolah dengan perilaku yang lebih baik.

Ia menyebutkan, para pelajar yang mengikuti pendidikan bela negara tidak hanya digembleng secara fisik.

Namun pendidikan mental dan moral juga diberikan.

"Kebanyakan orang tua bersyukur dengan program pendidikan bela negara ini. Dan ini kami lakukan untuk menjaga generasi penerus bangsa ke arah lebih baik. Para pelajar ini merupakan generasi penerus yang harus kita jaga," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved