Korban Keracunan Makanan Tahlil Terus Berdatangan ke RSUD Indramayu, Polisi Ambil Sampel Makanan
Warga korban keracunan makanan tahlil kembali berdatangan ke RSUD Indramayu pada Selasa (12/10/2021).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Warga korban keracunan makanan tahlil kembali berdatangan ke RSUD Indramayu pada Selasa (12/10/2021).
Mereka mengeluhkan mual, pusing, diare, muntah-muntah hingga lemas.
Kasubag Rekam Medis Hukum dan Humas RSUD Indramayu, Rina Yuniawati mengatakan, sedikitnya ada sebanyak 15 warga yang datang ke IGD RSUD Indramayu pada hari kemarin.
"Iya benar, mereka datang untuk memeriksakan diri. Gejalanya sama, yang terlihat parah langsung dirawat, sisanya dianjurkan berobat jalan," ujar Rina.
Baca juga: UPDATE 56 Hari Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang, Anak Yoris Gambar Kuburan Neneknya
Dari sebanyak 15 warga yang berobat, sebanyak 8 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, kasus keracunan makanan ini sudah dalam penyelidikan polisi.
Polisi pun sudah mengambil sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Meliputi nasi, oseng soun, telur pindang, dan lauk pauk lainnya.
Baca juga: 14 Tahun Terpisah Majikan dan Mantan ART Menangis dan Memeluk Erat Saat Bertemu Kembali
"Kami masih mengunggu hasil pemeriksaan laboratorium makanan yang telah menyebabkan puluhan warga keracunan itu," kata Kapolsek Indramayu Kota, AKP Suhendi.
Seperti diketahui, keracunan makanan ini dialami oleh puluhan warga di dua desa sekaligus usai menghadiri kegiatan tahlilan, yakni Desa Singaraja dan Desa Singajaya Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Senin (11/10/2021) malam.