Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE Kasus Subang, Sudah Hari ke-55 Pelaku Belum Terungkap Juga, Kapolres Subang Bilang Begini
"Dia lagi susah atau sedang ada masalah keluarga, dia enggak pernah cerita apa-apa sama saya," ujarnya.
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Sudah 55 hari lamanya kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih belum terungkap.
//
Sebelumnya, ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), ditemukan tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard di halaman rumah, Desa Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Pihak kepolisian masih terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini.
Kini, Kapolres Subang, AKBP Sumarni kembali buka suara terkait kasus Subang.
Ia menjelaskan perkembangan terkini dari kasus yang menyita perhatian masyarakat Indonesa ini.
"Kami saat ini tengah mengumpulkan informasi dan bahan keterangan untuk mengungkap siapa dalang pelakunya," kata AKBP Sumarni, saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (12/10/2021).
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah memanggil lebih dari 50 saksi.
Dari sejumlah saksi itu, ada orang-orang terdekat korban yang turut dipanggil, misalnya ada Yosef suami Tuti dan Mimin, istri muda Yosef.
"Sejauh ini (kami) sudah memanggil 54 saksi yang berkaitan dengan kasusnya," kata Sumarni.

Mengenai sudah ada atau tidaknya dugaan mengarah kepada tersangka, Sumarni enggan menjawabnya.
Pasalnya, kini pihak kepolisian masih dalam tahap pengumpulan alat bukti.
"Kami meminta doanya agar kasus ini bisa segera terungkap," ujar Sumarni.
Fakta Soal Mimin
Sederet saksi sudah diperiksa oleh pihak kepolisian termasuk Mimin.
Istri muda Yosef ini sudah diperiksa sebanyak 10 kali.
Menurut tim kuasa hukum Yosef beserta Mimin, Deden Nasution, kliennya itu memang sempat kelelahan.
Namun, sekarang kondisinya sudah mulai membaik.
"Allhamdulilah nafsu makannya sudah kembali normal, memang. Kan dari awal kejadian Bu Mimin merasakan perasaan yang tidak tenang apalagi disudutkan banyak masyarakat," katanya, saat ditemui di kantornya, Senin (11/10/2021).
Lebih lanjut Deden mengungkapkan, sejak awal kasus Subang, Mimin tak tinggal lagi dengan Yosef.
Mimin tinggal dengan anaknya, sedangkan Yosef bersama adiknya.

Jadi, untuk keperluan hidup sehari-hari, Mimin mendapatkannya dari anaknya yang telah bekerja.
"Jadi untuk makan serta kebutuhan dapur saat ini sama anaknya," ujar Deden.
Sebelumnya, barang-barang milik Mimin sempat disimpan oleh pihak Polres Subang.
Kini, barang-barang tersebut, seperti ponsel serta sepeda motor, sudah dikembalikan.
"Untuk barang-barang yang sempat disimpan pihak kepolisian sudah dikembalikan ke Bu Mimin selepas Bu Mimin menandatangani berita acara sumpah.
"Memang sebelumnya kan masih disimpan oleh pihak penyidik kaya handphonenya Bu Mimin, terus sama kendaraan sepeda motor," kata Deden.
Kepada Deden, Mimin menyampaikan agar kasus Subang bisa segera terungkap.
"Bu Mimin menyampaikan ke saya, dia terus sabar dan berdoa agar kasus ini segera terungkap, memang tujuannya agar terang benderang," ujarnya.
Yakin Yosef Tak Terlibat
Di sisi lain, tak sedikit masyarakat juga menuding Yosef sebagai pelaku kasus Subang.
Adik dari Yosef, Mulyana mengatakan, siapa yang menyudutkan kakaknya, tak mengetahui yang sebenarnya seperti apa.

"Banyak yang menyudutkan kakak saya, tapi mereka tidak mengetahui yang sebenarnya itu seperti apa. Mereka hanya mengira-ngira," kata Mulyana saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya di Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (10/10/2021).
Lebih lanjut Mulyana mengatakan, sejak kejadian kasus Subang pada 18 Agustus 2021, ia menyebut Yosef tak jauh darinya. Iya yakin, kakaknya tak terlibat apa pun.
"Perlu diketahui sejak tanggal 18 waktu kejadian dia tidak pernah jauh dari saya. Dia tidak terlibat apa pun di kasus ini," katanya.
Mulyana mengatakan, Yosef sebenarnya tabah menghadapi ujian akibat kasus itu.
Kendati demikian, Mulyana tak memungkiri kondisi badan kakaknya menjadi menurun.
Menurutnya, itu adalah hal yang wajar.
"Apalagi ini kan yang menjadi korbannya itu istri sama anaknya, kebayang enggak?," kata Mulyana.
Semenjak ditinggal pergi selama-lamanya oleh Tuti dan Amalia, Yosef terkadang melamun.
Dikatakan Mulyana, kakaknya melamun karena teringat anak dan istrinya.
"Jangankan ditinggal selamanya ditinggal jauh juga suka jadi pikiran, apalagi istri sama anaknya meninggalnya secara tidak wajar," katanya.
Kini, Mulyana berharap, kasus Subang bisa segera terungkap.
Mulyana mengatakan, Yosef bisa dibilang sangat tertutup untuk keluarga.
"Makanya sekali lagi, semoga kasus ini segera terungkap udah itu saja. Dia (Yosef) kalau ada apa-apa enggak pernah bilang dan dia sendiri memang tidak terbuka," ujarnya.

Pun begitu ketika Yosef mengalami masalah, Mulyana mengatakan kakaknya itu tidak pernah bercerita apa-apa kepadanya.
"Dia lagi susah atau sedang ada masalah keluarga, dia enggak pernah cerita apa-apa sama saya," ujarnya.
Terkait pengungkapan kasus itu, Mulyana berharap polisi bisa segera mengungkapnya. Ia yakin dengan kinerja pihak kepolisian.
"Cuman harapan saya dengan adanya kasus ini masalah ini mudah-mudahan cepet terungkap. Saya yakin dengan kinerja dari kepolisian suatu saat akan terungkap semuanya," katanya.
Artikel ini diolah dari laporan kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.