Sosok Yahya Cholil Staquf, Saudara Menag, Mantan Jubir Gus Dur, Namanya Masuk Bursa Ketua Umum PBNU

Nama KH. Yahya Cholil Staquf mulai melejit ketika menjadi juru bicara Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Editor: dedy herdiana
Kompas.com/Slamet Priyatin
Profil Khatib Syuriah PBNU, Yahya Cholil Staquf 

Namun pada akhirnya isu tetaplah isu, ternyata yang terpilih dan ditetapkan sebagai Menteri Agama adalah adik Yahya Cholil Staquf , yakni Yaqut Cholil Qumas.

Profil sosok KH Yahya Cholil Staquf

Baca juga: Menag Yaqut Minta Pemakaian Masker di Acara Keagamaan Lebih Digencarkan

Profil Khatib Syuriah PBNU, Yahya Cholil Staquf yang dikabarkan bakal jadi Menteri Agama
Profil Khatib Syuriah PBNU, Yahya Cholil Staquf yang dikabarkan bakal jadi Menteri Agama (Kompas.com/Slamet Priyatin)

Dikutip dari Tribunnewswiki, sosok KH Yahya Cholil Staquf ini berasal dari di Rembang, Jawa Tengah.

Ia lahir pada 16 Februari 1966.

KH Yahya Cholil Staquf merupakan tokoh Nahdlatul Ulama dan saat ini menjabat sebagai Katib Aam Syuriah PBNU.

Ayahnya merupakan tokoh NU sekaligus salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH. Muhammad Cholil Bisri.

Ibunya bernama Muchisnah.

KH Yahya Cholil Staquf juga merupakan keponakan dari Pengasuh Pondok Raudlatut Thalibin, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Soal pendidikan, KH Yahya Cholil Staquf mendapatkan pendidikan formal di pesantren.

Ia pernah menjadi murid KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak di Yogyakarta.

Pendidikannya berlanjut di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada.

Dibesarkan dari kultur Nahdilyin kuat dan kehidupan pesantren, KH. Yahya Cholil Staquf pun pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah.

Jubir Gus Dur hingga Watimpres

Nama KH. Yahya Cholil Staquf mulai melejit ketika menjadi juru bicara Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Pada tahun 2014, KH. Yahya Cholil Staquf menjadi salah satu inisiator pendiri institut keagamaan di California, Amerika Serikat, yang bernama Bayt Ar-Rahmah Li adDa'wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin yang mengkaji agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved