Sejumlah Remaja di Garut Gabung NII, MUI Bilang NII Sangat Meresahkan dan Lebih Berbahaya dari ISIS

Negara Islam Indonesia (NII) diduga eksis lagi dan kini tengah mencari pengikut di Garut, Jawa Barat.

Editor: Fauzie Pradita Abbas

Laporan Kontributor Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIRBEON.COM, GARUT - Negara Islam Indonesia (NII) diduga eksis lagi dan kini tengah mencari pengikut di Garut, Jawa Barat.

//

Sejumlah anak dan remaja bahkan sudah dibaiat.

Misalnya saja di Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut, KH Sirodjul Munir mengatakan paham radikal NII di Garut sudah berada dalam tahap krusial dan harus segera ditangani.

Ia mengatakan paham NII ini lebih berbahaya dari Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Ini sangat krusial yang harus segera ditangani, kelompok NII ini lebih berbahaya daripada ISIS," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Kamis (7/10/2021).

Negara Islam Indonesia menurutnya mempunyai modal yaitu saat mengisi kekosongan pemerintah Indonesia di Jawa Barat setelah hijrah ke Yogyakarta.

Baca juga: Remaja di Garut Diduga Terpapar Paham Radikal NII, Berani Bilang Rezim Pemerintahan Jokowi Jahiliah

Saat itu pada Februari tahun 1948 di Desa Pangwedusan Cisayong Tasikmalaya perbatasan dengan Malangbong Garut atau yang dikenal dengan segitiga Garut diadakan pertemuan yang disebut dengan Konferensi Cisayong.

Dalam pertemuan tersebut hadir Hizbullah, Sabilillah dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) yang menyepakati pembentukan Tentara Islam Indonesia (TII).

Negara Islam sendiri saat itu belum terbentuk, Kartosoewirjo saat itu menahan diri untuk melawan kekuasaan Republik Indonesia.

Setelah Agresi Militer Belanda II barulah Kartosoewirjo membentuk negara baru yakni Negara Islam Indonesia sebagai dalih atas serangan militer Belanda atas Indonesia.

"Maka divonis oleh negara bahwa kelompok ini merupakan kelompok yang melakukan 
kudeta atau mendirikan negara," ucap Munir. 

MUI bersama Forkopimda saat ini tengan fokus berkordinasi untuk segera menuntaskan permasalahan NII karena menurutnya jika dibiarkan akan lebih berbahaya.

"Saya sudah hampir tiap rapat kordinasi, membahas kondisi Garut soal kelompok ini, ini sangat krusial kalo dibiarkan ini akan lebih berbahaya," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved